Tenggarong, Gesuri.id - Sebanyak 19 pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kutai Kartanegera (Kukar) periode 2019-2024 resmi dilantik, Sabtu (11/2).
Baca: Sudin: Kultur Jaringan Inovasi Tingkatkan Bibit Unggul
Pelantikan dilakukan langsung Ketua DPD PDI Perjuangan Kalimantan Timur (Kaltim) Safarrudin, di Pantai Tanah Merah, Kecamatan Samboja.
Partai berlambang banteng hitam moncong putih itu masih dinakhodai Edi Damansyah dan Betharia Magdalena sebagai sekretaris serta Rendi Solihin sebagai bendahara DPC PDI Perjuangan.
Edi mengatakan, usai pelantikan PDI Perjuangan Kukar bakal melaksanakan fit and proper test dan survei bagi Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) yang akan mengikuti Pileg 2024.
“Dua alat ukut ini yang akan kami lakukan, sehingga nanti keputusan DPC PDI Perjuangan yang akan disampaikan kepada DPD adalah hasil saringan dua mekanisme itu,” kata Edi.
Berbagai agenda persiapan Pemilu 2024 mulai dilakukan PDI Perjuangan secara bertahap. Mengingat target partai berlatar merah ini adalah Ketua DPRD Kukar.
Walaupun masih belum ada nama calon pasti yang bakal diusung, tetapi PDI Perjuangan Kukar sudah mengantongi nama-nama calon yang mendaftar. Edi berucap, PDI Perjuangan Kukar masih melakukan konsolidasi partai terlebih dulu.
“Banyak yang mendaftar, ada 200 persen dari jumlah kursi yang ditetapkan. Jadi kita saring terbuka, terus lakukan lagi seleksi,” ucapnya.
Lebih jelas, dia ingin caleg-caleg yang mencalonkan dirinya nanti memilili komitmen bahwa mereka harus memahami kondisi Kukar dan masyarakatnya. “Dia (caleg) punya komitmen dan integritas yang tidak lain maksudnya adalah bekerja untuk masyarakat Kukar,” tegasnya.
Sebagai informasi, pada Selasa (24/2/2023) lalu, DPC PDI Perjuangan Kukar juga sudah melantik 350 kader untuk mengisi 12 badan dan sayap partai. Pelantikan ini guna memperkuat struktur kepartaian sesuai yang diatur dalam AD/ART partai.
Beberapa badan dan sayap partai yang dilantik adalah Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN), Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat), Badan Pemenangan Pemilu (BP-Pemilu), Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat (BBHAR).
Baca: Angeline Dicurhati Petani Sawit Landak soal Biaya Replanting
Kemudian, Badan Penanggulangan Bencana (Baguna), Badan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan (BPEK), dan Badan Kebudayaan Nasional (BKN). Selanjutnya Banteng Muda Indonesia (BMI), Taruna Merah Putih (TMP), Baitul Muslimin Indonesia (BMI), Gerakan Nelayan Tani Indonesia (GNTI) dan Repdem.
“Kita memperkuat struktur dulu, karena dalam anggaran dasar anggaran rumah tangga partai badan dan sayapnya harus terbentuk,” demikian Edi.
Kurator: Nanda.