Jakarta, Gesuri.id - DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kulonprogo meminta kader banteng untuk solid dala menghadapi tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang.
Prinsip yang dikembangkan dalam upaya memenangkan pasangan calon bupati-wakil bupati (cabup-cawabup) yang diusung partai berlambang kepala banteng moncong putih bersama koalisinya nanti adalah soliditas.
"Persiapan menghadapi Pilkada tentu kami mengikuti arahan DPD dan DPP PDI Perjuangan. Untuk pendaftaran cabup dan cawabup di PDI Perjuangan Kulonrogo secara resmi akan dibuka tanggal 1-31 Mei 2024," kata Ketua DPC PDI Perjuangan Kulonprogo, Fajar Gegana di sela Silaturahmi Halal Bihalal dan Sosialisasi Pilkada 2024, di halaman Panti Marhein, Kalurahan/ Kapanewon Pengasih, Kulonprogo, Minggu (28/4).
Baca: Ganjar Ungkap Alasan Tak Hadiri Gelar Griya di Kediaman Megawati
Acara dihadiri kader senior partai, Dr (HC) dr Hasto Wardoyo, Pengurus DPD PDI Perjuangan DIY dan hampir seluruh anggota Fraksi PDIP DPRD Kulonprogo, para caleg serta ratusan kader mulai dari tingkat DPC hingga ranting.
"Silaturahmi halal bihalal tentu dalam rangka menjalin soliditas. Pengalaman pileg dan pilpres kami tau lah pemetaannya akan seperti apa ke depan. Yang penting seluruh kader kami solid. Kami membangun komunikasi dengan pengurus partai lain dalam upaya membangun koalisi untuk memperkuat barisan di Pilkada Kulonprogo," jelas Fajar di dampingi Kepala Bappilu DPC PDI Perjuangan Kulonprogo, Aris Syarifudin.
Saat ini ungkapnya, komunikasi dengan sejumlah partai yang memiliki kursi DPRD Kulonprogo terus dilakukan. Mereka diajak bekerjasama untuk membangun masa depan Kulonprogo yang lebih baik.
""Kami berharap partai lain juga bisa bergotong royong dengan kami untuk mengawal Pilkada Kulonprogo agar terjadi percepatan pembangunan. Potensi Kulonprogo ada, tapi harus diprioritaskan satu hal yang betul-betul bisa mendorong secara signifikan percepatan kemajuan di Kulonprogo," tutur pria yang akrab di sapa mas FG.
Ditanya tentang calon bupati yang akan diusung dalam Pilkada 2024 mendatang, FG mengaku Tim Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPC PDIP setempat sudah menjaring kader secara internal. Stok kader banyak dan layak untuk mencalonkan diri sebagai calon bupati atau wakil bupati.
"Kami akan menjaring kader internal dulu. Banyak kader kami yang selama ini berjuang mengawal aspirasi masyarakat di lingkungannya masing-masing. Kami persiapkan agar mereka benar-benar siap bertarung di Pilkada," tegas Fajar.
Tentang Silaturahmi halalbihalal, Fajar mengatakan, selama pemilu hingga selesai mereka belum mengadakan pertemuan.
Baca: Ganjar Pranowo Tegaskan Tidak Ada Perjuangan Yang Sia-sia
"Nah sekarang momentum mengumpulkan kader maupun caleg, baik yang lolos maupun belum. Ini kita kumpulkan untuk silaturahmi dan kita juga membangun misi ke depan, yang lolos Alhamdulillah, yang belum tentu harapan kami tetap berjuang bersama kami," harapnya.
Seluruh kader, baik yang lolos maupun tidak mempunyai hak memperjuangkan masyarakat. Sehingga yang belum lolos legislatif tetap punya hak untuk mengawal aspirasi masyarakat. Mereka tetap menjadi bagian dari partai untuk bergotong royong dalam upaya kemenangan bersama.
"Kita menjalin soliditas, karena tahapan pilihan Legislatif dan Pilihan Presiden sudah selesai. Jangan sampai tercerai berai," pinta Fajar