Ikuti Kami

Banteng Kutai Barat Soroti Kader yang Tak Ikuti Instruksi Partai, Sanksi Pemecatan Menanti

Sebagai kader PDI Perjuangan sesuai arahan dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri wajib memenangkan pasangan calon yang diusung oleh DPP..

Banteng Kutai Barat Soroti Kader yang Tak Ikuti Instruksi Partai, Sanksi Pemecatan Menanti

Jakarta, Gesuri.id - Politisi senior PDI Perjuangan Kabupaten Kutai Barat Ridwai mengatakan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024, Kader PDI Perjuangan di seluruh Kabupaten Kubar wajib mengikuti arahan partai.

"Sebagai kader PDI Perjuangan sesuai arahan dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri wajib memenangkan pasangan calon yang diusung oleh DPP. Apabila ada yang melanggar yang bersangkutan akan diberi peringatan oleh wakil ketua bidang kehormatan," kata Ridwai, Minggu (13/10/2024).

Ia menambahkan, ada sanksi yang diterapkan partai bagi anggota yang melakukan pelanggaran. Pertama diingatkan secara baik-baik, agar mengubah prilakunya untuk bisa aktif baik dalam rapat maupun dalam kegiatan kampanye.

"Nanti kalau sudah disurati masih belum belum diindahkan, proses berikutnya akan dilimpahkan ke DPD, dengan laporan kader tersebut perlu dievaluasi karena tidak mendukung kebijakan partai," terang Bendahara DPC PDI Perjuangan Kubar tersebut.

Beberapa waktu lalu hal senada disampaikan Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan Komarudin Watubun tepatnya pada acara Apel Siaga Satgas Cakra Buana Kubar, Jumat (11/10/2024) lalu.

Pria yang akrab disapa Bung Komar tersebut mengungkapkan, pengalaman pahit pada Pemilihan Presiden 2024 jangan sampai terulang kembali dalam Pilkada Serentak 2024.

"Kita itu terkenal dengan melanggar pecat, jadi mirip-mirip disiplin militer, karena kita ini organisasi politik bukan gerombolan politik," tandasnya.

Namun demikian dalam penindakannya prosesnya partai tidak bertindak secara otoriter, tetap berdasarkan prinsip demokrasi, dan dilakukan sesuai prosedur atas laporan pelanggaran kader-kader partai.

Diketahui dalam pemilihan Pilkada Serentak 2024 Partai berlambangkan Banteng Moncong Putih memberikan rekomendasi kepada pasangan calon Frederick Edwin-Nanang Adriani (FENA).

Namun pada pelaksanaan masa kampanye yang dimulai sejak 25/09/2024 yang lalu, terdapat dua orang kader PDI Perjuangan adalah YH dan Y yang belum pernah mengikuti kegiatan tim pemenangan padahal nama keduanya tercatat sebagai juru kampanye pasangan calon FENA.

Belum diketahui alasan keduanya belum mengikuti kegiatan kampanye.

Sumber: kaltimpost.jawapos.com

Quote