Jakarta, Gesuri.id - DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung akan melakukan fit and proper test terhadap bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati maupun bakal calon wali kota dan wakil wali kota yang telah mendaftar di DPC PDI Perjuangan se Provinsi Lampung mulai Selasa (21/5).
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Tim Penjaringan DPD PDI Perjuangan Lampung, Watoni Noerdin saat dimintai keterangan. Dirinya mengatakan, kegiatan fit and proper test atau pendalaman terhadap bakal calon ini sudah hasil kesepakatan dari Fungsionaris DPD PDI Perjuangan dan Tim Penjaringan.
“Jadi penjaringan seluruh DPC sudah selesai semua dan DPD Partai besok akan melakukan pendalaman bagi calon yang mendaftar di PDI Perjuangan namun dengan catatan yang sudah mengembalikan berkas, itu yang kita proses,” kata Watoni.
Baca: Ganjar: Perlu Ada Ruang 'Check and Balances' di Pemerintahan
Watoni melanjutkan, fit and proper test 15 kabupaten/kota ini tidak dilakukan sekaligus. “Kita bagi beberapa waktu, jadi untuk besok Selasa (21/5/2024) itu kita jadwalkan 3 kabupaten/kota dulu yaitu Waykanan, Tulang Bawang dan Metro,” ungkapnya.
Watoni menjelaskan maksud dan tujuan diadakannya fit and proper test terhadap bacalon di 15 kabupaten/kota yang mendaftar melalui PDI Perjuangan yaitu salah satunya untuk menguji pengetahuan bacalon dalam hal pemetaan wilayah masing-masing.
“Ya artinya kita PDI Perjuangan menginginkan bakal calon itu betul-betul yang berkualitas, selain itu terkait visi misi mereka ada atau tidak, kemudian sistem dalam proses pemenangan para calon ini sudah disiapkan atau belum, apa dan bagaimana proses dan cara menghadapi kontestasi Pilkada di kabupaten masing-masing,” jelasnya.
Watoni juga menjelaskan, tiga kabupaten yang didahulukan merupakan wilayah yang pertama kali menyelesaikan pemberkasan ke DPD Partai.
Baca: Ganjar Deklarasikan Diri Jadi Oposisi di Kabinet Prabowo-Gibran
“Jadi nanti sesi pertama Kabupaten Tulang Bawang dulu karena memang bacalonnya banyak, kemudian sesi kedua dilanjutkan dengan Metro dan Way Kanan dilakukan bersamaan,” ujarnya.
Watoni mengatakan, fit and proper test akan dilanjutkan setelah kegiatan Bimbingan Teknis dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDI Perjuangan yang dilaksanakan mulai 24 – 26 Mei 2024.
“Kita nanti ada Bimtek dan Rakernas di Jakarta dari 24 sampai 26 Mei. Jadi fit and proper test kita lanjutkan lagi untuk kabupaten/kota yang lain setelah pulang dari kegiatan di pusat,” tandasnya.
