Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Lebak, Junaedi Ibnu Jarta menilai, peluang menang untuk pasangan bakal calon (bacalon) Hasbi Jayabaya-Amir Hamzah di Pilkada Kabupaten Lebak, besar.
“Kami melihat peta politik yang ada, baik potensi teritorial, segmen pemilih, lalu referensi dari suara yang dikomparasi terhadap suara pileg dari partai pengusung orang lain, kami masih dalam posisi aman,” kata Jun, Senin (2/9).
Baca: Ganjarist Sambut Baik Posisi Ganjar & Ahok di DPP PDI Perjuangan
Hasbi Jayabaya merupakan putra mantan Bupati Lebak Mulyadi Jayabaya. Politisi PDI Perjuangan yang masih menjabat sebagai anggota DPR RI itu bakal bersaing dengan kader PKS Sanuji Pentamarta yang berpasangan dengan Dita Fajar Bayhaqi dan pengusaha Dede Supriyadi Arief berdampingan dengan artis Virnie Ismail.
Jun mengatakan, Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lebak ini diikuti oleh tiga pasangan calon. Hal itu, menurut Jun, menguntungkan pasangan bacalon Hasbi–Amir yang diusung oleh enam partai politik yakni PDIP, Demokrat, Golkar, PKB, PPP, dan Perindo.
“Jadi kalau kami simpulkan sekalipun ada tiga pasangan calon, versi kami sebagai partai politik pengusung bahwa kami tetap lebih dari 50 persen kedudukan suara yang mendukung Hasbi Jayabaya,” kata Jun.
Anggota DPRD Lebak ini juga mengklaim hasil survei internal menyebut bahwa popularitas dan elektabilitas Hasbi Jayabaya di atas 70 persen.
Baca: Ganjar Pranowo Tegaskan Tak Berniat Ikuti Pilkada
Fase pertama, kata dia, partai pendukung memang berusaha terus menaikkan popularitas, kemudian bekerja menaikkan elektabilitas agar posisinya jadi berimbang.
"Saya yakin ya tanpa kerja-kerja politik, Pak Hasbi sudah populer tapi nanti kita sesuaikan setelah ada kerja-kerja politik partai pendukung dan relawan,” kata Jun seperti yang dikutip melalui laman IDN Times.
