Surabaya, Gesuri.id - Para kader PDI Perjuangan di Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya, semakin intens menggalang pemenangan untuk Pilkada Jatim dan Pilkada Surabaya. Banteng Sukolilo solid bergerak memenangkan Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) untuk Pilkada Jatim dengan nomor urut 3, dan Eri Cahyadi-Armuji untuk Pilkada Surabaya dengan nomor urut 1.
Langkah pemenangan dilakukan dengan masuk ke kampung-kampung menyapa warga. Salah satunya dengan menggelar pertemuan yang diikuti ratusan warga di kawasan Klampis Semalang, Kelurahan Klampis Ngasem, Surabaya, Kamis malam (26/9). Warga yang hadir di antaranya dari ibu-ibu anggota majelis taklim, pengurus kampung, anak muda, hingga tokoh masyarakat.
Hadir Calon Wakil Wali Kota Armuji, Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya Adi Sutarwijono, Kepala Bappilu PDI Perjuangan Surabaya Anas Karno, anggota DPRD Surabaya Eri Irawan, dan jajaran pengurus PDI Perjuangan setempat.
Calon Wakil Wali Kota Armuji memaparkan sejumlah program yang akan terus dikebut untuk membawa Surabaya semakin maju dan mampu meningkatkan kesejahteraan warganya. “Panjenengan semua sudah merasakan bagaimana pendidikan SD-SMP dan kesehatan gratis di Surabaya. Itu hal pokok yang harus terus dilanjutkan,” ujar Armuji disambut tepuk tangan warga.
Armuji juga menyampaikan progress penanganan banjir di Surabaya yang kini semakin baik. Saluran air terus diintegrasikan untuk mempercepat penanganan banjir. Saluran air saling disambungkan untuk mempercepat aliran air ke muara sungai besar dan ke muara laut.
“Masif sekali Pak Eri Cahyadi dan kami menangani banjir. Di jalan-jalan panjenengan lihat bagaimana saluran air ditata, ada berbagai box culvert yang dipasang. Kami mohon maaf awalnya menimbulkan kemacetan saat proses pembangunan, tapi manfaatnya setelah ini InsyaAllah banjir semakin berkurang luasannya dan semakin cepat susutnya,” ujar Armuji.
Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya Adi Sutarwijono menyampaikan tentang beragam program Tri Rismaharini sebagai calon gubernur Jatim. Risma telah memiliki rekam jejak kinerja nyata selama memimpin Surabaya pada 2010-2020.
“Bu Risma ingin SMA/SMK yang merupakan kewenangan Pemprov Jatim nanti semuanya gratis se-Jatim. Dulu Bu Risma mampu menggratiskan SMA/SMK gratis di Surabaya sebelum akhirnya kewenangan itu diambil alih Pemprov Jatim. Bu Risma ingin itu kembali terwujud se-Jatim,” ujar Adi.
Anggota DPRD Surabaya Eri Irawan menambahkan, warga perlu cermat dalam memilih calon pemimpin. Harus dilihat rekam jejak kinerjanya.
“Eri Cahyadi dan Armuji telah menunjukkan kinerjanya. Meski dua tahun awal kepemimpinan beliau dilanda Covid-19, Surabaya mampu bangkit. Pendidikan-kesehatan gratis, berbagai beasiswa, ekonomi kembali tumbuh. Kalau yang sudah baik seperti ini ya harus dilanjutkan. Setuju nggeh?” kata Eri disambut pekik setuju ratusan warga yang meriung.
Demikian pula Risma. Warga Surabaya sangat mengenal kerja keras dan ketulusan Risma dalam melayani masyarakat. Risma juga memberi perhatian khusus pada masa depan generasi muda dengan getol mendampingi anak-anak dan mencegahnya terlibat kenakalan remaja serta hal negatif lainnya.
“Sekarang mari bantu Bu Risma bareng-bareng menata Jawa Timur. Mak’e arek Suroboyo arep noto Jawa Timur, maka kita semua arek Suroboyo harus membantu beliau,” ujar Eri.