Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang Selatan, Wanto Sugito, menegaskan bahwa dukungan PDI Perjuangan kepada Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi di Pilkada Banten 2024 bukan tanpa alasan.
Ia mengungkapkan bahwa rekam jejak keduanya selama memimpin daerah menjadi tolak ukur utama dalam keputusan partai.
"Ibu Airin ketika menjabat sebagai Wali kota Tangerang Selatan berhasil meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Rp125 miliar menjadi Rp2 triliun pada akhir masa jabatannya di 2021. Hal ini membuktikan kepemimpinan yang mampu mengakselerasi pembangunan, baik infrastruktur, pelayanan publik, maupun lingkungan," ujar Wanto.
Baca: Ganjar Tegaskan Andika Cocok Jadi Gubernur Jawa Tengah
Lebih lanjut, Wanto juga menyebutkan bahwa Ade Sumardi, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Bupati Lebak, memiliki pengalaman yang solid dalam pemerintahan daerah.
Menurutnya, perpaduan antara Airin dan Ade Sumardi adalah kombinasi ideal untuk memimpin Banten menuju masa depan yang lebih baik.
Selain itu, Wanto juga memuji kinerja Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan, yang saat ini menjabat sebagai Walikota dan Wakil Walikota Tangerang Selatan.
Ia menilai bahwa keduanya telah memberikan kontribusi besar dalam memajukan daerah dan mendapatkan berbagai penghargaan atas kepemimpinan mereka.
Baca: Mengulik Gaya Kepemimpinan Transformasional Ganjar Pranowo
"Kepemimpinan Pak Benyamin dan Pak Pilar juga telah terbukti dengan berbagai penghargaan yang mereka terima selama menjabat. Dukungan PDI Perjuangan kepada mereka tidak sembarangan, melainkan berdasarkan rekam jejak yang telah mereka ukir," tambah Wanto.
Rakercabsus ini juga menjadi ajang konsolidasi bagi para kader PDIP dalam menghadapi Pilkada 2024. Wanto mengungkapkan bahwa DPC PDIP Tangsel telah mempersiapkan 2.060 calon saksi dan gurakli (penggerak pemilih) untuk memperkuat kemenangan pasangan calon yang diusung oleh partai.
"Pada 27 November nanti, 2.060 saksi dan gurakli akan diterjunkan untuk memastikan kemenangan pasangan yang kami dukung. Tidak ada hari tanpa pergerakan, tidak ada hari tanpa turun ke rakyat. Kita kurangi istirahat sampai hari pemilihan nanti," tegas Wanto.