Jakarta, Gesuri.id - Ketua Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres DPP PDI Perjuangan (TKRPP), Ahmad Basarah, mengungkapkan sosok Calon Wakil Presiden Ganjar Pranowo, yang memiliki peluang besar untuk menang dalam Pemilihan Presiden 2024.
Dalam pertemuan dengan relawan Ganjar Pranowo Malang, di Kopi Lonceng, Kota Malang, Selasa (19/9),
Baca: Ganjar Pranowo Dinilai Independen, Bukan Boneka Siapapun!
Basarah mengatakan bahwa Ganjar Pranowo memiliki basis suara yang kuat, terutama dari pemilih Jokowi pada Pilpres 2019.
"Sebanyak 73 persen pemilih Jokowi pada 2019 mayoritas memilih pak Ganjar, ini data saya merujuk survei di Jakarta," kata Basarah.
Basarah juga mengatakan bahwa Ganjar Pranowo memiliki peluang untuk menarik suara pemilih NU. Hal ini terlihat dari hasil survei yang menunjukkan bahwa pemilih NU mulai beralih ke Ganjar Pranowo sejak PKB keluar dari koalisi Prabowo Subianto.
"Sejak PKB keluar dari Koalisi Prabowo Subianto, atau tidak disana, banyak pemilih beralih ke Ganjar, ini yang tidak didapatkan dukungan pak Prabowo," kata Basarah.
Terkait calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo, Basarah mengatakan bahwa Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDI Perjuangan, akan memilih dari dua referensi, yaitu tokoh NU atau purnawirawan TNI.
"Analisis saya jika melihat pengalaman dari sejarah. Bu Megawati Soekarnoputri selalu mencari pendamping merujuk pada dua referensi yakni Tokoh NU atau Purnawirawan TNI," kata Basarah.
Basarah mengatakan bahwa Megawati pernah menggandeng Hamzah Haz, Hasyim Muzadi, Prabowo Subianto, Jusuf Kalla, dan Maruf Amin sebagai cawapres.
Baca: Puan Sebut RK & AHY Sudah Tak Mungkin Jadi Cawapres Ganjar
"Itulah analisis saya dalam melihat cara berpikir ibu Mega. Tokoh NU dan Purnawirawan TNI itu siapa? Silahkan dilihat saat ini siapa tokoh yang ada," kata Basarah.
Basarah menegaskan bahwa keputusan cawapres Ganjar Pranowo akan disampaikan langsung oleh Megawati Soekarnoputri. Pengumuman itu akan disampaikan di saat yang tepat.