Medan, Gesuri.id - Relawan Ganjar Pranowo dari unsur alumni muda Universitas Sumatera Utara (USU) dan Universitas Riau (Unri), menggelar Turnamen Futsal di Lapangan Kejora Futsal Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan, Sumatera Utara.
Koordinator Wilayah Civitas Sumatera Utara, Berry Sitohang mengatakan, kegiatan ini untuk mencegah kenakalan remaja di Kota Medan.
“Mengingat banyak bentuk-bentuk kenakalan remaja yang sedang ramai di kota-kota. Kita berharap dengan adanya wadah (kegiatan) seperti ini, anak-anak bisa menyalurkan energinya kepada hal-hal yang positif,” ujarnya, Minggu (19/11/2023).
Menurutnya, futsal menjadi olahraga yang banyak digemari oleh masyarakat khususnya generasi muda di Kota Medan saat ini sehingga mereka pun antusias mengikuti turnamen-turnamen yang digelar berbagai pihak.
Antusiasme itu dipicu banyaknya warga pendatang dari luar daerah membawa trend bermain futsal yang sedang marak di daerah asalnya.
“Kebetulan di Medan itu memang banyak sekali, dominan gemarnya futsal. Apalagi kalau di lihat di daerah sini itu banyak mahasiswa, anak perantauan itu mereka biasanya hiburannya bermain futsal,"terangnya.
Selain itu, kata dia, permainan futsal juga mengajarkan banyak nilai-nilai positif untuk kehidupan sosial sehari-hari seperti jiwa kompetitif, sportivitas hingga fairplay.
“Mungkin, futsal ini lebih seru karena bisa (dimainkan) ramai-ramai bersama teman. Melatih kekompakan juga. Seperti kata saya tadi, melatih rasa fairplay, sportivitas dan lain-lain,” pungkasnya.
Sementara itu, salah seorang tokoh perempuan muda dari Pemuda Katolik-Kristen Medan, Karina Claresia, menilai turnamen futsal yang didukung para sukarelawan Civitas Ganjar kali ini berjalan sukses.
Dia berharap kesuksesan acara tersebut bisa diiringi dengan peningkatan kualitas para pemain sehingga mereka bisa mengembangkan potensi yang dimiliki menjadi suatu prestasi.
“Untuk potensi futsal anak muda saat ini semakin terbuka karena setiap minggunya ada kegiatan futsal yang diadakan anak muda di sini. Saya harap, turnamen-turnamen seperti ini dapat dilaksanakan lebih sering supaya anak-anak muda sekarang bisa berkembang,” ucap Karina.
