Jakarta, Gesuri.id - Jelang debat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 yang segera dilaksanakan, calon wakil presiden 01, Kiai Ma'ruf Amin mengaku tak memiliki persiapan khusus.
"Tidak (ada persiapan), kita persiapannya biasa saja bahwa kita nanti akan menghadapi debat, saya tampil tiga kali, dua kali bersama Pak Jokowi, satu kali sendiri, tinggal kita siapkan materi yang sesuai saya terlibat," ujarnya kepada wartawan di kediamannya Jalan Situbondo nomor 12, Menteng, Jakarta, Jumat (4/1).
Baca: Hasto Pastikan Jokowi-Kiai Ma'ruf Siap Ikuti Debat
Meskipun belum pernah mengikuti debat Pemilu, mantan Rais Aam PBNU ini mengaku hal tersebut bukan halangan. Baginya, perkara debat itu sudah menjadi kebiasaannya di MUI di mana dia menjabat sebagai Ketua Umum, hanya saja memang materi dan momen debatnya berbeda.
"Perkara saya belum pernah ikut debat, itu bukan halangan, itu kalau debat sih ya seperti debat di majelis ulama kerjaannya berdebat, termasuk di rumah saya itu kan berdebat, tapi berdebatnya tentu beda. Tinggal apa yang didebatkan tentu, kalau debatnya sama aja, cuma ini memang ditonton masyarakat se-Indonesia," ungkap Kiai Ma'ruf.
Bagi Kiai Ma'ruf Amin, selain mempersiapkan materi debat, yang terpenting adalah mempersiapkan mental supaya tidak grogi saat debat dimulai.
"Maka itu selain persiapan materi, persiapan mental, maka mentalnya harus siap, walaupun materinya cukup mentalnya tidak siap itu grogi. Istilahnya garus siap mental dan siap materi debatnya," katanya.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menentukan waktu dan meteri untuk debat Pilpres 2019. Rencananya, debat akan dilaksanakan sebanyak 5 kali yang terbagi 2 kali debat paslon, dua kali debat capres, dan satu kali debat cawapres. Adapun tema debat seputar hukum, HAM, korupsi, ekonomi, hingga pembangunan.
Ditanya tema mana yang lebih disukai, Kiai Ma'ruf mengaku menyukai semuanya. Dia hanya perlu memantapkan materi debat khususnya tema-tema yang akan dihadirkan saat debat cawapres.
"Semua harus suka, wong itu kita sudah ditentukan KPU, kita harus menyukai apa yang menjadi tema kampanye, atau materi tema tema debat, di mana saya sendiri atau saya berdua dengan Pak Jokowi, tiap sesi itu saya harus siap," kata Kiai Ma'ruf.
"Kemudian khusus cawapres soal pendidikan tenaga kerja, sosial, itu yang harus saya perdalam karena itu sendiri saya," tambahnya.
Lebih lanjut, Kiai Ma'ruf tak menampik jika dirinya membutuhkan pelatih debat untuk mematangkan persiapan materi-materi debat yang akan dia sampaikan baik saat bersama Jokowi maupun sendiri.
Baca: Hasto Minta KPU Perhatikan Rekam Jejak Panelis Debat
"Tentu kita selalu membutuhkan, sebab apa yg kita perdebatkan itu persoalan pembangunan, utang, korupsi, menyangkut apa namanya teroris, juga menyangkut masalah masalah bagaimana kesejahteraan bagaimana tenaga kerja, tentu saya membutuhkan informasi, data, memerlukan juga sasaran yang ingin dicapai," paparnya.
Hingga saat ini, kata Kiai Ma'ruf, TKN sudah menyiapkan tim debat untuk membantu persipan debat. Bahkan sudah beberapa kali tim debat datang untuk menginformasikan perkembangan persiapan materi debat.
"Tim materi debat, kemarin sudah ke sini, besok hari minggu juga meng-up date terus, juga terus mempersiapkan diri bagainana itu menyiapkan materi debat. Nanti hari minggu datang ke sini," pungkasnya.