Cirebon, Gesuri.id - BEM PTNU se-Nusantara menyatakan akan mendukung Mahfud Md sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Presidium Nasional (Presnas) BEM PTNU, Wahyu Al Fajri menilai Mahfud Md merupakan sosok yang ideal untuk memimpin Indonesia di masa akan datang bersama dengan Ganjar Pranowo.
Hal tersebut disampaikan Wahyu Al Fajri dalam peringatan Harlah BEM PTNU ke-XVI yang berlangsung di Pondok Pesantren KHAS Kempek, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Minggu (12/11/2023).
"Kita tahu semua bahwa Prof Mahfud ini sudah pernah menjabat di trias politika. Di eksekutif, waktu jaman Presiden Gus Dur, beliau menjabat sebagai Menteri Pertahanan. Pernah juga beliau menjabat di legislatif sebagai anggota DPR RI. Kemudian beliau juga pernah menjabat di lembaga yudikatif. Tidak tanggung-tanggung, beliau pernah menjadi ketua Mahkamah Konstitusi," kata Wahyu.
Di sisi lain, Wahyu juga memandang jika Mahfud Md merupakan representasi dari Presiden ke-4 Republik Indonesia, yakni almarhum KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.
"Gus Dur punya kecenderungan yang hari ini dimiliki oleh Pak Mahfud. Kita tahu Pak Mahfud tidak pernah tersandera oleh kepentingan apapun. Beliau selalu mengatakan apa adanya, sejujur-jujurnya," kata Wahyu.
"Saya tekankan sekali lagi, bahwa Pak Mahfud tidak pernah tersandera oleh kepentingan apapun. Kecuali kepentingan rakyat Indonesia," tambah dia.
Atas dasar itu, BEM PTNU pun menyatakan akan berjuang penuh untuk memenangkan pasangan Ganjar-Mahfud, sebagai Capres dan Cawapres di Pilpres 2024.
"Ada 279 kampus yang tergabung di BEM PTNU. InsyaAllah kami berkomitmen, kami tidak akan pernah membiarkan Pak Mahfud berjuang sendirian," kata Wahyu.
Menanggapi hal itu, Mahfud Md sendiri menyambut baik atas adanya dukungan tersebut. Meski begitu, Mahfud meminta agar BEM PTNU dan masyarakat untuk bersama-sama menjaga Pemilu agar bisa berjalan dengan baik.
"Alhamdulillah. Saya hanya ingin mengetuk kepada BEM PTNU dan tentu seluruh warga NU khususnya, dan kaum muslimin serta rakyat Indonesia pada umumnya, untuk melaksanakan Pemilu ini dengan benar," kata Mahfud.
"Kalau ada rayuan-rayuan, janji-janji dan sebagainya, janji yang paling mengikat bagi bangsa Indonesia adalah Mitsaqon Gholidzo. Yaitu janji suci untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia yang adil dan beradab," kata Mahfud menambahkan.
