Ambon, Gesuri.id - Ketua DPD PDI Perjuangan Maluku, Benhur G. Watubun memastkan Murad Usmail (MI) mantan Gubernur Maluku tidak diperhitungkan PDI Perjuangan untuk maju dalam kontestasi Pilkada 2024.
“Yang pasti, untuk Pilkada Maluku, kita tidak hitung Murad,” tegasnya di Pelataran Masjid Raya Al Fatah Ambon, Sabtu (15/6/2024).
Padahal, di Pilkada 2018, PDI Perjuangan mengusung MI dan seluruh elemen partai dikerahkan kerja maksimal memenangkan MI – Barnabas Orno. Bahkan, setelah itu MI terpilih sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Maluku.
PDI Perjuangan sebagai partai pemenang Pemilihan Legislatif (Pileg) dengan perolehan delapan kursi, memastikan di Pilkada Serentak 2024 akan memenangkan pertarungan politik dan kader partai bakal menjadi kepala daerah di seluruh kabupaten dan kota termasuk Provinsi Maluku.
“Yang pasti PDI Perjuangan kalau istilah sapu bersih itu rakus, tapi kita ingin menang di seluruh kabupaten/kota, termasuk Provinsi Maluku,” kata Watubun pasti.
Dengan keberhasilan meraih 163.099 suara atau 8 kursi di DPRD Maluku pada Pileg 2024, sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Maluku, Watubun merasa bangga.
“Ini suatu kebanggaan ditengah gempuran kekuasaan, dengan mengerahkan seluruh elemen negara tapi PDI Perjuangan tetap bertahan dan seluruh kekuatan politik kemarin harus dihadapi dan satu permintaan, rakyat dibelakang kita agar PDI Perjuangan bisa memperjuangkan kepentingan rakyat termasuk memperjuangkan ketidakadilan, penyalagunaan kekuasaan dan memperjuangkan harapan rakyat,” kata Watubun.
Namun, PDI Perjuangan tetap realistis, jika ada daerah yang menjadi prioritas kader sebagai calon Kepala Daerah, namun ada daerah yang juga menjadi calon. wakil kepala daerah.
“Kita realistis, ada daerah yang kita idealis, tapi ada daerah yang kita realistis, artinya kalau kader kemudian menjadi wakil tidak menjadi persoalan,” jelasnya.
Tak bisa dipungkiri jika partai besutan Megawati Soekarno Putri ini memprioritaskan kader sebagai petugas partai di pemerintahan, supaya seluruh kehendak rakyat melalui partai harus disalurkan dengan baik.
“Karena ideologi tidak bisa diwakilkan,” tegasnya.
Watubun menambahkan jika seluruh berkas bakal calon akan diserahkan ke DPP PDI Perjuangan di Jakarta pada Selasa (18/06/2024).
“Seluruh berkas balon akan dibawa ke DPP pada Selasa 27 Juni 2024,” katanya.