Bajawa, Gesuri.id - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Ngada Bernadinus Dhey Ngebu atau Berni Dhey resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon Bupati Ngada pada Pilkada 2024 ke PDI Perjuangan, Rabu (24/4/2024).
Politisi kalem datang mendaftar di Sekretariat DPC PDI Perjuangan Kabupaten Ngada ditemani pengurus PKB Kabupaten Ngada, diantaranya Sekretaris Jois Djawa, Wakil Ketua Marsi Loko, sejumlah pengurus dan fungsionaris PKB Ngada lainnya seperti Dominikus Beghu, Elen Watu, Fitalis Fole dan Maximus Neto.
Kehadiran Berni Dhey dan rombongan diterima oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Ngada, Maria Lali, Sekretaris Aloysius Soa, Ketua Panitia Pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil Bupati, Siprianus Bengu, Sekretaris Donatus Gapi dan sejumlah pengurus.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Ngada Maria D Lali kepada Florespos.net mengatakan pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Ngada di PDI Perjuangan dibuka tanggal 16 April hingga 25 April 2024.
Sejak pembukaan, sudah lima orang bakal calon yang mengambil formulir dan yang sudah mendaftar dua orang, masing-masing Moses Jala Watu politisi Partai Nasdem Kabupaten Ngada yang mendaftar Selasa (24/4/2024) dan politisi PKB Bernadinus Dhey Ngebu pada Rabu (25/4/2024).
Kata dia, syarat pendaftaran selain profil diri juga persyaratan lain. PDI Perjuangan sama sekali tidak menerima uang pendaftaran. Pendaftaran berakhir pada tanggal 30 April 2024 dan semua berkas yang diserahkan bakal calon akan dikirimkan ke DPD dan DPP PDI Perjuangan.
Ditanya kemungkinan kader PDI Perjuangan ikut mendaftar, dikatakan sebagai pimpinan partai tingkat kabupaten, dirinya juga diberikan kesempatan mencalonkan diri sama seperti kader lain dari partai lain.
“Sampai saat ini belum ada kader PDI Perjuangan yang mendaftarkan diri sebagai bakal calon baik Bupati maupun Wakil Bupati termasuk saya,” ungkapnya.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Ngada, Aloysius Soa menjelaskan, pihaknya merasa bangga atas kehadiran jajaran pengurus PKB Ngada mendampingi Ketua PKB Ngada. Itu berarti PDI Perjuangan Ngada masih sebagai kekuatan untuk konstestasi demokrasi dan saling berkolaborasi.
PDI Perjuangan, menurutnya menginginkan adanya kader-kader yang sama-sama mempunyai komitmen untuk orang kecil termasuk untuk membangun Kabupaten Ngada.
Dijelaskan, situasi akan berkembang bila ada kader partai yang ingin maju dan mendaftar dan yang pasti yang kader maupun non kader semuanya harus sesuai dengan keinginan masyarakat yang akan dilakukan lewat survei.
“Semua yang nantinya diakomodir tentunya juga bekerja sesuai visi dan misi PDI Perjuangan yang konsen betul pada kepentingan rakyat kecil,” tambahnya.
Bakal calon Bupati Bernadinus Dhey Ngebu mengatakan PDI Perjuangan merupakan partai besar yang mempunyai kontribusi besar pula untuk negara dan daerah.
Keinginannya mendaftar di PDI Perjuangan karena pada hakekatnya untuk membangun Kabupaten Ngada haruslah bersama-sama sehingga peran partai politik merupakan hal yang penting di mana representasi partai politik ada di lembaga dewan.
Proses rekrutmen pemimpin biasanya ada pada partai politik sehingga dirinya bersama keluarga besar PKB Ngada mendatangi Sekretariat PDI Perjuangan Ngada. Selain melamar sebagai bakal calon Bupati, juga sebenarnya bermaksud untuk bersama-sama membangun daerah.
Selain PDI Perjuangan, dirinya sudah melamar ke PAN dan Demokrat Ngada.
“Saya juga akan mendaftar di Gerindra dan partai lainnya. PKB Ngada membuka pendaftaran mulai 1 Mei 2024 nanti,” katanya.
Data yang dihimpun Florespos.net perolehan kursi DPRD Kabupaten Ngada pada Pemilu 14 Februari lalu, partai yang dapat mengusung sendiri calon Bupati dan Wakil Bupati adalah Golkar dan Gerindra karena masing-masing memiliki 5 kursi.
Partai lain yang memperoleh 3 kursi dari 5 Daerah Pemilihan adalah Nasdem, Perindo, dan PDI Perjuangan. Sedangkan PAN 2 Kursi dan Demokrat 1 Kursi.