Bantul, Gesuri.id - Cawapres nomor urut tiga Mahfud MD mengaku dirinya telah bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, dan sejumlah tokoh masyarakat, pada Jumat 1 Maret 2024.
Hal itu disampaikan Mahfud saat ditemui awak media di acara makan siang bersama Ganjar Pranowo di rumah seniman Butet Kartaredjasa, di Kasihan, Bantul, Senin (11/3/2024).
"Hari Jumat saya bertemu dengan Bu Mega bersama 16 tokoh masyarakat, ada Pak Hasto juga," kata Mahfud.
Lebih lanjut, Mahfud mengatakan bahwa dalam pertemuan itu salah satu yang dibahas, adalah wacana pengajuan hak angket dan gugatan ke MK terkait hasil Pemilu 2024 ini. Mahfud menyebut Megawati turut mendorong TPN untuk menempuh kedua cara tersebut.
"Urusan angket dan hukum ke MK itu didorong agar dikerjakan sebaik-baiknya dan sungguh-sungguh," lanjutnya.
Hanya saja, Mahfud mengatakan bahwa Megawati belum secara gamblang dukungannya itu apakah untuk menggunakan jalur hukum melalui gugatan ke MK atau penggunaan hak angket di DPR RI.
"Melihat perkembangan, karena Bu Mega itu jauh pikirannya masalah ini tidak akan selesai hanya dengan angket atau (gugatan) MK," ujarnya.
Mahfud menyebut bahwa Presiden RI ke lima itu bukan tidak mau memberikan keputusan. Hanya saja, dia masih melihat perkembangan dinamika untuk mengantisipasi terjadinya konflik di masyarakat.
"Sesudah itu menunggu pelantikan di bulan Oktober, juga mungkin akan terjadi banyak dinamika sehingga Bu Mega tidak mau buru-buru, bukan tidak mau bersikap," pungkasnya.