Ikuti Kami

Bicara KTP Sakti, Mahfud MD ke Warga Penyandang Disabilitas di Lampung: Bukan Sekadar Janji

Setibanya di lokasi, Mahfud MD langsung disambut meriah ribuan pendukungnya yang didominasi petani dan nelayan tersebut.

Bicara KTP Sakti, Mahfud MD ke Warga Penyandang Disabilitas di Lampung: Bukan Sekadar Janji
Cawapres Mahfud MD (Foto: Ravie Wardani)

Lampung, Gesuri.id - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD menyapa para pendukungnya di Lapangan Sepakbola Gelora Kutoarjo, Kabupaten Pesawaran, Kamis (25/1/2024) siang.

Setibanya di lokasi, Mahfud MD langsung disambut meriah ribuan pendukungnya yang didominasi petani dan nelayan tersebut. Tarian Reog Ponorogo pun disuguhkan demi menyambut kedatangan pasangan Ganjar Pranowo di Pilres 2024 ini.

"Assalamualaikum wr. wb. Ganjar-Mahfud, menang, menang, menang. Tanggal 14 Februari tahun 2024, janji akan memilih Ganjar-Mahfud ya," kata Mahfud MD menyapa pendukungnya.

"Saya juga akan menepati janji di 21 program unggulan. Mau harga murah? Nah itu janji, mau putra putri ibu lebih mudah bersekolah? Nah itu janji. Mau subsidi pupuk ? Itu juga janji," imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, salah satu pendukung Mahfud MD diberi kesempatan bertanya langsung kepada sang Cawapres.

Pria bernama Syarif Suroto misalnya, penyandang disabilitas itu menanyakan soal mekanisme Program KTP Sakti yang dicanangkan Mahfud bersama Ganjar selama masa kampanye.

"Ada program KTP Sakti, saya teringat di pemilu sebelumnya, dijanjikan untuk kaum disabilitas. Tapi sampai sekarang belum sampai ke pelosok desa," ujar Syarif Suroto.

Mahfud kemudian langsung menjawab pertanyaan Syarif. Dia memastikan kalau janjinya bersama Ganjar soal KTP Sakti bukanlah sekadar wacana.

Bahkan, Mahfud sudah memikirkan secara detail soal penyaluran bantuan sosial hingga ke pelosok negeri. "Kami tidak main-main dan bukan sekadar janji, nanti akan di pertanggung jawabkan di hadapan Allah. Nanti kita juga akan atur soal upah buruh wanita yang terkesan tidak jelas," ujar Mahfud MD.

"Kami akan mengatur KTP Sakti agar semua warga bisa mendapatkan, dan kita akan mengatur semua jenis bantuan bisa menggunakan satu KTP dan langsung dikirim ke alamat masing-masing," sambungnya.

Mahfud menyadari keresahan publik soal fenomena bansos salah sasaran. Nantinya, Mahfud menegaskan kalau KTP Sakti akan menjadi solusi masyarakat yang membutuhkan bantuan tersebut.

"Karena selama ini bantuan dari pemerintah itu banyak yang tidak dapat, yang seharusnya mendapat tidak dapat, tapi yang tidak dapat seharusnya tapi di beri juga. Banyak pegawai yang memasukan namanya sendiri dan keluarganya. Sehingga banyak ditemukan bantuan malah di rumah orang-orang kaya. Itu sebabnya kuta membuat KTP Sakti," paparnya.

"Nanti akan ada aplikasi yang belum mendapat bantuan bisa lapor disitu dan langsung di respons sama pemerintah," tutup Mahfud MD.

Quote