Jakarta, Gesuri.id - Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi Bilal Insan Muhammad dan A Mulyana terus melakukan silaturahmi dan kunjungan ke wilayah yang ada di Kota Cimahi.
Bilal selalu melakukan silaturahmi dan bercengkrama dengan masyarakat. Seperti kali ini hal yang dilakukan Bilal Insan Muhammad mendatangi pedagang pedagang kecil. Kedatangannya disambut dengan baik.
“Kami sudah berkecukupan, saya sebagai pengusaha kontraktor dan Pak Mulyana sebagai pengusaha Pendidikan dan Kesehatan saat ini ekonomi keduanya sudah cukup,” ucap Bilal, baru-baru ini.
Menurutnya, Cimahi adalah kota unggul dalam sumber daya manusia. Ia siap membawa kota Cimahi menjadi kota yang maju dan unggul di Jawa Barat.
Sumber daya manusia di Kota Cimahi menjadi sumber daya produktif, dan salah satu jembatan utama dan membangun sumber daya manusia yang baik adalah pendidikan dan Kesehatan
Ia menegaskan pencalonan dirinya dan Pak Mulyana bukanlah untuk mencari keuntungan, ini adalah panggilan jiwa untuk memajukan cimahi
Bilal Insan Muhammad yang mendaftar sebagai bakal calon Walikota Cimahi adalah kader muda PDI Perjuangan yang dipersiapkan untuk menjadi pemimpin mewakili generasi muda.
Ia yang saat ini berusia 28 tahun. Ia menjadi bakal calon Walikota termuda di Pilkada Kota Cimahi dan juga se-Jawa Barat.
Untuk diketahui, Bilal Insan Muhammad adalah kader muda PDI Perjuangan yang berpasangan dengan Mulyana yang sudah berkiprah di dunia politik dengan menjadi calon anggota DPD pada Pemilu 2019 dan menjadi caleg DPR RI dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada Pemilu 2024.
Disamping itu, A. Mulyana memiliki kompetensi di bidang kesehatan karena pernah berdinas di Dinas Kesehatan Kota Bandung dan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat. Ia juga pernah mendapuk sebagai wakil manager Persib, pengurus Perbakin, ketua Jujitsu Jawa Barat, Dewan Pembina PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia), dan Dewan Pembina IAKMI (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia).
Bilal-Mulyana diusung koalisi PDI Perjuangan, Partai Hanura, Partai Buruh, Partai Garuda, PBB, Partai Gelora, dan Partai Ummat.
Sumber: www.fokussatu.id
