Jakarta, Gesuri.id - Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Tegal Bima Eka Sakti-Muhammad Syaeful Mujab yang diusung PDI Perjuangan memiliki sejumlah bekal untuk menghadapi Pilbup Tegal.
Bapaslon Bima-Mujab memperkenalkan diri di hadapan ribuan simpatisan yang hadir, sekaligus membakar semangat agar semuanya bisa kompak dan menyatukan hati untuk memenangkan Pilkada 2024.
Bima Eka Sakti memberi kesempatan kepada Bakal Calon Wakil Bupati Tegal Muhammad Syaeful Mujab untuk tampil menyapa terlebih dahulu.
Baca: Ganjarist Komitmen Setia Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2029
Mengawali perkenalannya, Mujab terang-terangan bercerita bahwa awal mula dirinya mendapat panggilan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan untuk maju Pilkada 2024 di Kabupaten Tegal, dia merasa ragu, takut, terkejut tapi juga terharu.
Sehingga perasaan Mujab pada saat itu campur aduk, antara merasa takut, tidak menyangka tapi juga terharu.
Mujab juga kembali menceritakan tentang latar belakang pendidikannya yang sejak SD, SMP, SMA bahkan kuliah S1 di Universitas Indonesia (UI) dan S2 di Inggris semuanya beasiswa.
Selain itu, Mujab juga bercerita tentang latar belakang keluarga yang berasal dari "wong cilik" atau masyarakat pra sejahtera, pernah merasakan beras raskin, antre bantuan langsung tunai (BLT), termasuk sang ibu yang pernah menjadi TKW di Malaysia selama 10 tahun.
"Pertama yang kami jaminkan adalah saya dan mas Bima merupakan asli warga Kabupaten Tegal. Selain itu, kami juga merupakan bagian dari bapak ibu semuanya. Insyaallah tahun 2024 Kabupaten Tegal akan merah karena bapak ibu semuanya. Jadi bukan kami yang membuat kemenangan ataupun menang dalam pertarungan, melainkan kita semua gotong royong untuk memajukan Kabupaten Tegal," papar Mujab, pada Tribunjateng.com.
Berbekal pengalaman dan ilmu pengetahuan yang dimiliki, Mujab mengaku dirinya siap dalam hal ekonomi, investasi, dan membuka lapangan pekerjaan di Kabupaten Tegal.
Hal tersebut dikatakan Mujab semakin mantap, ketika dirinya dipasangkan dengan Bima Eka Sakti yang bertahun-tahun memiliki pengalaman di pemerintahan.
Sehingga ketika dihadapkan pada kondisi birokrasi dan ekonomi, Mujab meyakini Kabupaten Tegal akan jauh lebih maju.
"Kami tidak hanya modal semangat dan modal enom (muda) saja, tapi kami juga modal kualitas. Insyaallah pengetahuan yang kami miliki bisa untuk membangun Kabupaten Tegal lebih baik dan maju lagi," kata Mujab.
Bakal Calon Bupati Tegal Bima Eka Sakti, blak-blakan bercerita mengenai persiapan untuk menghadapi tanggal 27 November 2024 yang tinggal kurang lebih 1 bulan 20 hari lagi.
Baca: Ganjar Beberkan Banyaknya Koperasi Bobrok di Indonesia
Persiapan pertama yang akan dilakukan Bima bersama Mujab, yaitu silaturahmi bertemu langsung dengan masyarakat Kabupaten Tegal untuk memperkenalkan diri dan menggaungkan kampanye kreatif.
Bima menegaskan pihaknya membawa semangat no money politic, sehingga nantinya fokus kepada kampanye kreatif baik lewat udara (media sosial), baliho, dan yang paling jelas turun ke bawah bertemu langsung dengan masyarakat.
"Saya dan mas Mujab memiliki perjanjian, nantinya kita masing-masing akan turun langsung dengan porsi satu hari minimal 10 titik. Hal itu dilakukan, supaya kami bisa menjangkau semua 281 desa, 6 kelurahan dan 18 kecamatan di Kabupaten Tegal. Selain desa, kami juga akan mengunjungi tokoh politik, agama, anak muda, senior di partai atau bidang tertentu, termasuk budayawan dan lain sebagainya," jelas Bima.