Jakarta, Gesuri.id - Hubungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan calon presiden (capres) nomor urut dua dari Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto dikomentari Pegiat media sosial Jhon Sitorus.
Loyalis Ganjar Pranowo itu merasa Jokowi menjadi aneh sejak berteman dengan Prabowo Subianto.
Pasalnya Jokowi sampai menaikkan pangkat Prabowo Subianto menjadi jenderal kehormatan bintang empat, padahal pada masa pemerintahan Presiden ke-3 BJ Habibie, Menteri Pertahanan itu dipecat dari TNI.
Dan kemudian Jokowi juga menghidupkan kembali Dwi Fungsi Abri yang pernah dihapus Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
“Habibie memecat Prabowo, Jokowi menaikkan Pangkat Prabowo. Gus Dur menghapus Dwi Fungsi Abri, Jokowi menghidupkan kembali,” kata Deddy, dikutip dari akun X pribadinya, Rabu (13/3/2024).
Selain itu juga membuat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang didirikan Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri melenceng dari tujuannya memberantas semua koruptor.
“Megawati mendirikan KPK untuk memberantas semua koruptor, Jokowi membuat KPK jadi pilih-pilih kasus. Ya, begitulah. Sejak berteman dengan Prabowo, Jokowi jadi ANEH,” sambung Jhon.
