Ikuti Kami

Budiman: Kasus Ratna Sarumpaet Adalah Hoax Terbesar

Jika memang ada konsiprasi dibalik sandiwara maka hal itu perlu disampaikan.

Budiman: Kasus Ratna Sarumpaet Adalah Hoax Terbesar
Politisi PDI Perjuangan, Budiman Sudjatmiko.

Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan, Budiman Sudjatmiko berharap Ratna Sarumpaet bisa menggunakan momen sidang perdana atas kasus kebohongannya yang akan dilaksanakan mulai Kamis (28/2) untuk menentukan takdirnya. 

Baca: 'Hoax' Ratna Sarumpaet, Kejahatan Demokrasi Luar Biasa

"Artinya, apakah dia mau dicatat sebagai 'bad guy or good guy'," ujar Budiman saat ditemui di kawasan Senopati, Jakarta Pusat, Selasa (27/2).

Dia juga berharap jika memang ada konsiprasi dibalik sandiwara yang membuat aktivis perempuan itu kini mendekam di balik bui, maka hal itu perlu disampaikan. Jangan sampai hanya Ratna Sarumpaet sendiri yang menanggungnya.

"Artinya telling the truth, nothing but the truth, apakah benar bu Ratna jadi bagian dari sebuah konspirasi? Silahkan sampaikan. Jangan juga Bu Ratna menanggung sendiri," kata Budiman.

Pasalnya, menurut Budiman, jika Ratna Sarumpaet tetap bungkam bukan tak mungkin jika akhirnya masyarakat mengamini bahwa kasusnya merupakan kasus hoax terbesar di Indonesia.

"Karena apa pun hasil pemilu besok, orang akan tetap melihat bahwa kasus Ratna Sarumpaet merupakan kasus hoax terbesar di negeri ini. Maukah dia dicatat di negeri ini sebagai the queen of hoax?" ucapnya.

Baca: Kebohongan Ratna Sarumpaet Permalukan Prabowo

Ratna ditangkap dan menjadi tersangka setelah diduga menyebar hoax mengenai penganiayaan dirinya. Berdasarkan bukti yang ditemukan polisi, memuat kebohongan karena luka pada wajah Ratna sebenarnya akibat operasi plastik. 

Sebelum kebohongan Ratna terungkap, beberapa orang pendukung Prabowo-Sandiaga sebenarnya sudah menemui Ratna untuk mengecek kondisinya. Namun mereka mengaku ditipu oleh Ratna. Prabowo pun mengklaim tidak ikut campur tangan dalam kebohongan Ratna.

Quote