Ikuti Kami

Budiman 'Launching' Rabu Merah di Luwu Timur, Disaksikan Ribuan Massa

Hari Rabu diharapkan menjadi harinya Budiman untuk memimpin Luwu Timur selama 2 periode.

Budiman 'Launching' Rabu Merah di Luwu Timur, Disaksikan Ribuan Massa

Jakarta, Gesuri.id - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Luwu Timur, Budiman meluncurkan Red Force Budiman Rabu Merah (Ramah) di posko induk DPC PDI Perjuangan Luwu Timur, Jl. Dr. Sam Ratulangi, Puncak Indah, Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur, Rabu (3/7/2024).

Pencetus Red Force Budiman dan Ramah (Rabu merah), Mahading mengatakan hari Rabu diharapkan menjadi harinya Budiman untuk memimpin Luwu Timur selama 2 periode. Adapun alasan memakai simbol merah, karena merah wujud dari keberanian.

Mahading mengajak simpatisan harus berani memakai simbol merah untuk ikut berpartisipasi demi kebaikan ini.

“Jangan hentikan kebaikan ini, itulah filosofi 20 hari Rabu merah, kita harapkan gerakan ini menjadi gerakan partisipatif bagi seluruh warga Luwu Timur,” kata Mahading.

Dukungan Budiman sebagai petahana ini di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) terus mengalir. Merahkan Luwu Timur, seperti itulah teriakan simpatisan Budiman di acara itu. Diperkirakan simpatisan dan kader PDIP yang hadir mencapai ribuan orang.

Bahkan, beberapa tokoh masyarakat juga ikut memberikan dukungan penuh ke Budiman, seperti politisi senior Wafid Siddik mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Luwu Timur, Pengusaha H. Syamsu, Andi Murphy yang akrab disapa opu Lahong pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN) Eselon II dan beberapa tokoh lagi.

Program dan kegiatan Bupati Luwu Timur, Budiman selama beberapa tahun diapresiasi sangat positif oleh para tokoh masyarakat yang memberikan testimoninya di acara itu.

Mereka menilai Budiman sebagai Bupati yang bukan saja cerdas, tapi sudah terbukti dan peduli terhadap berbagai persoalan yang terjadi di masyarakat.

“Kenapa saya ada disini, harus dilanjutkan pembangunan ini, karena amanah orang tua kita terdahulu yang membangun Luwu Timur dan dilanjutkan ke Budiman, dan Budiman sudah pantas, dan memang perlu dilanjutkan,” kata Wafid Siddik.

Begitu juga dengan pengakuan tokoh lain seperti H. Syamsu, menurut dia, Budiman adalah sosok yang sangat pas dan tepat kembali memimpin masyarakat Luwu Timur.

Ia mengakui, Kemajuan yang dicapai pemerintah Luwu Timur saat ini sudah sangat luar biasa. Adapun manifesto Rabu Merah yang dibacakan Mahading adalah:

Kami berkumpul karena didasari atas persamaan atas ide dan gagasan dan kami memilih berjuang di garis politik tanpa memandang suku, ras , agama dan latar belakang.

Politik ide dan gagasan menjadi pijakan untuk membangun Luwu Timur pada daerah yang penuh dengan peradaban yang agung.

Rabu merah adalah ikhtiar politik yang mengajak kepada seluruh rakyat Luwu Timur secara simbolis mengenakan atribut warna merah sebagai upaya untuk bersama-sama melanjutkan kebaikan.

Para petani, nelayan, pekerja dan seluruh warga Luwu Timur untuk bersatu berjuang di garis politik untuk kebaikan bersama.

berbanggalah kawan-kawan yang terlibat di Rabu Merah. serukan kepada mereka untuk selalu melakukan gerakan masif dan melanjutkan suatu kebaikan, merah untuk kebaikan.

Budiman berhasil menorehkan sejumlah prestasi selama memimpin daerah berjuluk Bumi Batara Guru.

Di bawah nahkoda Budiman, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Luwu Timur mengalami kenaikan yang sangat signifikan.

Selama periode 2020–2023 terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2020 sebesar Rp 1,4 Triliun lebih, kini telah meningkat mencapai Rp 1,7 Triliun lebih di tahun 2023 dan tahun ini meningkat Lagi Rp 1,9 Triliun.

Dia juga mendorong peningkatan akses di berbagai sektor, mulai dari kesehatan, pendidikan dan pembangunan infrastruktur.

Bukan hanya APBD meningkat, Bupati Budiman Juga membangun daerah dengan mendorong Pengusaha ikut berkontribusi tanpa menggunakan APBD. 

Sumber

Quote