Jakarta, Gesuri.id - Andreas Hugo Pareira, Ketua DPP PDI Perjuangan, memberikan pandangannya atas sikap politik dan keputusan Budiman Sudjatmiko untuk menyebrang dari partai PDI Perjuangan, dengan mendukung Prabowo Subianto.
Baca: Elektoral PDI Perjuangan Melesat Naik Dua Kali dari Gerindra
Diketahui, PDI Perjuangan telah mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai Bakal Capres di Pilpres 2024.
Namun, Budiman Sudjatmiko selaku Kader PDI Perjuangan justru memilih untuk mendukung Prabowo Subianto yang merupakan rival Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
“Seperti yang Budiman sampaikan, dia melakukan itu dengan kesadaran dia masuk didalam jaringan strategi yang dilakukan dalam hal ini Pak Prabowo, juga Pak Budiman tadi juga menyampaikan bahwa mereka sedang mengubur masa lalu,” ucap Ketua DPP PDI Perjuangan, dilansir kilatcom dari akun Youtube tvOneNews pada, Minggu (20/8).
Andreas Hugo Pareira menilai bahwa keputusan Budiman Sudjatmiko mendukung Prabowo Subianto, merupakan bentuk bahwa keduanya tengah mengubur masa lalu.
Sebab seperti yang diketahui, Budiman Sudjatmiko merupakan seorang aktivis 1998 yang dikenal menentang pemerintahan orde baru.
Sementara Prabowo Subianto pada saat itu merupakan bagian dari pemerintahan, yang ditentang oleh Budiman Sudjatmiko.
Rekam jejak hubungan keduanya hingga kini memutuskan untuk saling mendukung, dinilai Ketua DPP PDI Perjuangan sebagai bentuk meninggalkan masa lalu.
“Glorifikasi sejarah masa lalunya ya mungkin ditinggalkan, untuk kemudian membangun masa depan ya tentu ada hope ada harapan-harapan diberikan kepada Budiman, untuk kemudian Budiman meyakini itu dan dia melaksanakan itu,” jelas Andreas Hugo Pareira.
Keputusan Budiman Sudjatmiko yang kini memberi dukungan terhadap Prabowo Subianto, dinilai sebagai suatu keyakinan pribadi seorang politisi.
Yang mana mantan aktivis 98 itu, kini memiliki kepercayaan atas Prabowo Subianto untuk menjadi Bakal Capres 2024.
Namun, Andreas Hugo Pareira tidak menampik bahwa keputusan Kader-nya tersebut, bertolak belakang dengan PDI Perjuangan.
“Tentu dalam hal politik, Budiman dengan kemampuan intelektual yang dia miliki mampu memutuskan untuk memilih seperti itu, dan itu berbeda dengan apa yang diputuskan partai, dan apa yang sekarang sedang kami lakukan,” jelasnya.
Baca; PDI Perjuangan Nilai Prabowo Tak PD Sampai Bajak Budiman
Meski tidak menjelaskan sanksi atas keputusan politik Budiman Sudjatmiko yang bertentangan dengan PDI Perjuangan.
Namun. Andreas Hugo Pareira memberikan penilaian atas sikap tersebut kepada masyarakat.
“Sejarah akan melihat mana yang ada didalam rel perjalanan yang benar, dan keputusan itu ada di rakyat, rakyat yang akan melihat apakah dengan mengubur masa lalu itu kemudian kita bisa memenangkan masa depan,” tegas Ketua DPP PDI Perjuangan tersebut.