Ikuti Kami

Bukan Partai Musiman, PDI Perjuangan Layak Menangi Pileg

PDI Perjuangan telah melakukan proses konsolidasi dan kaderisasi secara berkelanjutan untuk mempersiapkan kader partai.

Bukan Partai Musiman, PDI Perjuangan Layak Menangi Pileg
Ketua DPP PDI Perjuangan Andreas Pereira.

Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPP PDI Perjuangan Andreas Pereira mengungkapkan bagaimana kiat partai berlambang banteng moncong putih ini berpotensi memenangi Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019.

Kemenangan ini karena PDI Perjuangan melakukan proses konsolidasi dan kaderisasi secara berkelanjutan untuk mempersiapkan kader partai dalam posisi-posisi jabatan publik.

Baca: PDI Perjuangan Berhak Jabat Ketua DPR RI

Tidak hanya itu rekam sejarah PDI Perjuangan yang cukup panjang, karena PDI Perjuangan bukan partai musiman yang menjelang pemilu baru sibuk. 

Langkah tersebut menjadikan PDI Perjuangan berhasil mempertahankan kemenangaan pemilu, dan menjadi partai pertama di masa reformasi yang menang, kalah, kemudian merebut kembali kemenangan dan mempertahankan kemenangan.

"Ini adalah buah dari kerja keras struktural dan kader partai di bawah kepemimpinan Ibu Megawati Soekarnoputri," kata Andreas di Jakarta, Kamis (2/5).

Meski begitu, Anggota DPR dari dapil NTT ini menungkapkan, bagi PDI Perjuangan, target utamanya adalah memenangkan pilpres sehingga mempertahan kepemimpinan Jokowi, dan menjadi partai pertama di masa reformasi yang mempertahankan kemenangan.

Tujuannya, untuk menjaga kesinambungan proses pemerintahan dan program-program pembangunan dalam sistem pemerintahan yang demokratis.

Di sisi lain, kata Andreas, kemenangan PDI Perjuangan karena mempunyai wilayah dukungan tradisional secara teritorial dan juga wilayah dukungan segmentasi secara sosial demografi.

Baca: Jokowi-Amin Menang Telak di Toba Samosir

Pada periode 2019 ini, PDI Perjuangan menyadari penuh akan pentingnya dukungan milenial. Karena itu, salah satunya menjadikan kaum milenial sebagai target ekspansi dukungan.

"Dan kelompok muda itu adalah investasi politik masa depan," katanya.

Quote