Yogyakarta, Gesuri.id - Barisan Pemenangan PDI Perjuangan Gondokusuman Yogyakarta menggelar Doa Anak Bangsa Untuk 46 Tahun Usia PDI Perjuangan.
Acara yang digelar pada Minggu (13/1) ini juga menjadi forum bersama warga untuk memberikan semangat dan nilai kebangsaan guna membumikan Pancasila.
Baca: HUT PDI Perjuangan, Tantangan Besar Membumikan Pancasila
"Kami ingin memberikan ruang bersama, berdoa bersama untuk kejayaan PDI Perjuangan dalam langkah membawa kesejahteraan bagi rakyat Indonesia. Usia ke-46 ini semoga makin jaya, dan pemuda Jogja semangat membangun kesadaran kebangsaan dalam membumikan Pancasila," kata politisi muda PDI Perjuangan Bambang Setiawan yang juga Komandan Ganas.
Tokoh pemuda yang biasa dipanggil Mas Londo ini menyatakan kondisi kebangsaan saat ini membutuhkan pendidikan kader pelopor yang mampu menanamkan nasionalisme dan Pancasila. Ia menjelaskan, ada banyak perbedaan dan keberagaman yang ada di nusantara.
"Namun meski berbeda-beda, sejatinya ada ikatan ideologis yaitu Pancasila. Sehingga kita menjadi satu bangsa, Indonesia," ujar Mas Londo.
Rangkaian acara tersebut diisi dengan Orasi Kebangsaan oleh Sekretaris DPC PDI Perjuangan, Sutaryo dan Tausyiah Kebangsaan oleh Ustadz Zulkarnain atau yang populer dipanggil Bang Zul.
Dalam tausyiahnya, Ustadz Zulkarnain menyampaikan penekanan ada pentingnya seluruh elemen bangsa untuk bisa bersatu dalam bingkai NKRI. Secara khusus, ia juga mengajak masyarakat untuk menjaga nasionalisme.
"Saya yakin bahwa tiap kader PDI Perjuangan bisa jadi pelopor, soal nasionalisme, soal kebangsaan agar Indonesia tetap bersatu," kata Sutaryo, Sekretaris PDI Perjuangan Kota Yogyakarta.
Baca: Iis Sugianto: HUT ke-46, PDI Perjuangan Teguh Jaga Pancasila
Terkait dengan upaya membumikan Pancasila di hati sanubari rakyat, pada kesempatan lain Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan DIY Eko Suwanto menyambut baik kegiatan HUT Partai yang diisi usaha membangkitkan nilai Pancasila. Ia juga menyatakan doa yang dilantunkan dalam rangkaian peringatan HUT PDI Perjuangan ke-46 itu sangat positif untuk bangsa.
"Kita harus bersatu padu untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat. Pancasila sebagai dasar ideologi bangsa butuh kader-kader pelopor yang mampu menjalankan nilai Pancasila. Kita dukung semangat para pemuda Jogja ini dalam menjaga persatuan bangsa Indonesia," kata Eko.