Jakarta, Gesuri.id - Buruh Surakarta menyatakan dukungan untuk pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Jumat (26/1).
Mereka berasal dari sejumlah serikat pekerja atau buruh di Kota Bengawan. Berdasarkan siaran pers yang diterima Solopos.com, Sabtu (27/1/2024), mereka berasal dari Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPI) Solo, dan Federasi Serikat Pekerja Sektor Percetakan Solo.
Baca: Ganjar Pranowo Berpeluang Dapatkan Trah Gelar Wahyu Mataram
Ada juga perwakilan dari Penerbitan dan Media Informasi (FSP PPMI) Solo, Federasi Serikat Buruh Garmen, Kerajinan, Tekstil, Kulit dan Sentra Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (FSB Gartek SISI) Solo, dan Federasi Serikat Pekerja Farmasi dan Kesehatan (FSP Farkes) Solo.
Koordinator Buruh Surakarta, Wahyu Rahadi, mengatakan dukungan diberikan untuk paslon nomor 3 setelah mempertimbangkan sejumlah aspek. Salah satunya Paslon nomor urut 3 bukan kelanjutan dari rezim sekarang ini yang telah menetapkan kebijakan upah murah kepada buruh lewat PP 51/2023.
Kebijakan itu telah membuat para pekerja terjebak ke dalam upah murah yang membuat kehidupan mereka tidak sejahtera.
“Kebijakan PP 51 Tahun 2023 yang telah disusun rezim saat ini telah mengakibatkan buruh terjebak pada upah murah,” ungkap Wahyu.
Dia menjelaskan dukungan juga diberikan karena Ganjar selama menjabat Gubernur Jateng sangat dekat dengan kelompok pekerja atau buruh.
Baca: Mengulik Gaya Kepemimpinan Transformasional Ganjar Pranowo
Hal itu menurut Wahyu karena Ganjar sangat memahami persoalan buruh. Setelah deklarasi, mereka akan menggalang dukungan di basis masing-masing.
Para buruh meminta Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud untuk menyampaikan dukungan mereka kepada Ganjar-Mahfud. Tidak lupa Buruh Surakarta menyampaikan aspirasi kepada Ganjar-Mahfud agar mencabut PP 51/2023.
Yang juga penting mereka meminta agar hukum ketenagakerjaan ditegakkan setegak-tegaknya dan seadil-adilnya.
