Solo, Gesuri.id - Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur (Cagub-Cawagub) Jawa Tengah dari PDI Perjuangan, Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi atau Andika-Hendi, bersilaturahmi dengan ribuan kader PDI Perjuangan di GOR Sritex Arena Solo, Minggu (1/9).
Hadir dalam kegiatan itu Ketua DPC PDI Perjuangan Solo, FX Hadi Rudyatmo, jajaran pengurus DPC PDI Perjuangan Solo, perwakilan departemen/badan/sayap, PAC PDI Perjuangan, ranting dan anak ranting. Acara dimulai dengan bernyanyi bersama dan menyerukan yel-yel.
Salah satu jargon yang diusung yaitu Biar pun Sendiri Tetap Andika-Hendi. Setelah itu acara dilanjutkan pidato dari Rudy, panggilan akrab FX Hadi Rudyatmo. Dalam pidatonya, Rudy mengatakan Gedung Sritex Arena sebenarnya hanya bisa menampung paling banyak 3.000 orang.
Tapi kader PDI Perjuangan Solo yang datang siang itu lebih dari 3.000 orang. “Undangan yang sangat mendadak hanya dalam waktu 1,5 malam izin-izin diurus, persiapan lembur, akhirnya bisa bersilaturahmi siang ini dengan Bapak Jenderal Purn Andika Perkasa dan Mas Hendrar Prihadi,” ujar dia.
Rudy mengingatkan kader PDI Perjuangan untuk memenangi Pilkada Serentak 27 November 2024. Menurutnya, 27 November merupakan hari penentuan nasib PDI Perjuangan lima tahun ke depan. “Kalau 27 November kita tidak bisa menang Pillkada, siap-siaplah menderita, lima tahun ke depan kita akan sengsara,” katanya.
Rudy mengatakan satu-satunya cara agar kader PDI Perjuangan tidak sengsara lima tahun ke depan yaitu dengan memenangkan pasangan calon kepala daerah yang diusung PDI Perjuangan di Pilkada 2024, mulai dari tingkat kabupaten/kota hingga tingkat provinsi.
“Kalau tidak mau [sengsara] caranya ya kita menangi Pilkada 2024 tetapi tetap dengan jalan ideologis, bukan jalan pragmatis,” tandas dia.
Dalam pidatonya, Rudy berulangkali mengajar para kader untuk memenangkan para bakal calon kepala daerah dari PDI Perjuangan. Suaranya yang lantang tidak henti-henti menyerukan kader PDI Perjuangan Solo untuk bekerja all-out agar bisa memenangi Pilkada ini.
