Manado, Gesuri.id - PDI Perjuangan bertekad kembali menyapu bersih Pilkada 2024 di 15 Kabupaten dan kota di Sulut.Tiga daerah jadi prioritas, yakni Manado, Bitung dan Minut.
Sebabnya, tiga daerah ini adalah segitiga emas di Sulut yang punya arti ekonomi dan politis. Menguasai ketiganya sama artinya dengan menggenggam Sulut.
Di Manado, Wali Kota Manado Andrei Angouw dan Wawali Richard Sualang kans besar untuk lanjut ke periode kedua.
Kode keras sudah diberikan oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Sulut Olly Dondokambey saat menghadiri acara buka puasa di Mesjid Nurul Huda Ketang Baru, Manado, Sulut, Senin (8/4/2024).
"Lanjutkan," kata dia.
Andrei Angouw yang berada di sana tampak tersipu malu.
Sementara umat nampak antusias. Menurut Olly Dondokambey, pembangunan musti berlanjut dua periode. Satu periode tak cukup. Meski demikian, kata dia, bukan berarti satu periode tak ada pembangunan.
"Contohnya disini sudah tak lagi banjir kendati hujan deras," katanya.
Minahasa Utara juga mirip Manado. Petahana Bupati Joune Ganda dan Kevin William Lotulung hampir pasti diusung kembali PDI Perjuangan.
Ketua PDI Perjuangan Minut Denny Lolong mengatakan, pihaknya mendorong kembali Joune dan Kevin untuk melanjutkan kepemimpinan di Minut.
Joune Ganda sendiri ingin kembali maju di Minut.
"Kami minta restu masyarakat untuk kembali memimpin Minut," kata dia.
Keadaan berbeda terjadi di Bitung. Wali Kota Bitung Maurits Mantiri kemungkinan maju tak lagi bersama Hengky Honandar.
Keduanya sudah pecah kongsi dan sang Wakil sudah menyatakan diri bakal maju dari partai lain.
Sejumlah tokoh santer diisukan bakal mendampingi Maurits untuk maju lewat kendaraan PDI Perjuangan. Satu di antaranya Haji Abdul Gani.
Gani yang baru saja terpilih sebagai anggota DPRD Sulut bisa menjadi pasangan vote getter bagi Maurits.
Gani dapat menarik sejumlah kalangan untuk merapat, salah satunya populasi umat Muslim yang cukup besar di Bitung.
Gani sendiri siap untuk maju Pilkada. "Semua bergantung mekanisme partai," kata dia.
