Jakarta, Gesuri.id - Calon wakil gubernur Sumatera Utara (Cawagub), Hasan Basri Sagala dan Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut Rapidin Simbolon kunjungan kerja Kabupaten Nias Selatan.
Kunjungan tersebut dalam rangka rapat kerja cabang khusus (Rakercabsus) DPC PDI Perjuangan Kabupaten Nias Selatan untuk pemenangan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara, Bupati dan Wakil Bupati Nias Selatan yang diusung oleh PDI Perjuangan.
"Kita tau permasalahan di Kepulauan Nias ini adalah masalah insfratruktur, sehingga ini menjadi perhatian konsentrasi kami Edy-Hasan. Apabila kami terpilih nantinya kami akan lanjutkan program pembangunan insfratruktur untuk memperlancar ekonomi dan juga mensejahterakan masyarakat. Ini yang paling utama selain visi kami ada 4 program-program kerja kami seperti kesehatan, pertanian, kesehatan, dan pendidikan," ungkap Hasan Basri Sagala.
BaCa: Mengulik Gaya Kepemimpinan Transformasional Ganjar Pranowo
Sedangkan Rapidin Simbolon menyampaikan, bahwa kedatangan mereka hari pertama untuk merekonsiliasikan Rakercabsus di Kabupaten Nias Selatan untuk pemenangan calon Bupati dan Wakil Bupati dan juga calon Gubernur dan Wakil Gubernur Edy-Hasan untuk menang di Pilkada serentak Tahun 2024 ini.
"Pada tanggal 27 November 2024 kami yakinkan dan percaya bahwa calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara Edy-Hasan dan calon Bupati dan Wakil Bupati Nias Selatan Sokhiatulo Laia - Yusuf Nache akan kami menangkan di daerah ini. Tentu dengan berbagai strategi mengumpulkan semua kader-kader untuk kami bekali juga akar rumput dan pengaruhi hati masyarakat sebagai akar rumput untuk memilih sebuah calon Gubernur dan Wakil Gubernur Edy-Hasan, dan juga Bupati dan Wakil Bupati Nias Selatan Talabu," kata Rapidin Simbolon.
"Untuk kemenangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara, Edy-Hasan karena calonnya hanya dua atau head to head, kami tergetkan diangka 65 persen untuk Nias Selatan, dan sementara calon Bupati dan Wakil Bupati Sokhiatulo Laia - Yusuf Nache karena ada empat calon kami tergetkan 45 persen suara," tandanya.
Ia menambahkan, bahwa terkait Instruksi kepada kader-kader agar tetap tegak lurus, artinya Ibu Ketua Umum PDI Perjuangan Prof. H. Megawati Soekarnoputri sudah menetapkan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara Edy-Hasan dan juga calon Bupati dan Wakil Bupati Nias Selatan Talabu (Sokhiatulo Laia - Yusuf Nache) tidak ada Kader yang mencoba bermain, dan seluruh kader PDI Perjuangan Nias Selatan tegak lurus terhadap perintah Ibu Ketua Umum, tidak ada yang main dua kaki, apalagi para anggota DPRD terpilih ini menjadi resiko apabila nanti untuk bermain mata dengan calon lain, dan kami tidak mau seperti itu.
"Kami satu kata, menangkan Edy-Hasan dan Talabu itu komitmen kepartaian kami," ungkap Rapidin Simbolon.
BaCa: Lima Kelebihan Gubernur Ganjar Pranowo
PDI Perjuangan Nias Selatan solid, baik, dan luar biasa, kami sangat bangga dan kami apresiasi Ketua DPC Penyabar Nakhe, Sekretaris, Bendahara dan seluruh kader kebawah baik PAC pengurus ranting maupun pengurus anak ranting satu kata memenangkan Edy-Hasan dan Sokhiatulo Laia - Yusuf Nache untuk Bupati dan Wakil Bupati Nias Selatan.
Sementara, juru bicara tim kampanye Edy-Hasan, Sutrisno Pangaribuan mempertegaskan bahwa dari kedua calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara, hanya Hasan Basri Sagala (Cawagub pasangan Edy-Hasan) inilah yang pertama menginjakkan kaki di Kepulauan Nias.
"Itu artinya kami berkomitmen Pulau Nias merupakan sangat penting bagi pasangan Edy-Hasan. Calon Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi sudah berjanji dalam waktu dekat bersama Ketua DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara dan pengurus lainnya akan kunjungi Kepulauan Nias," kata Sutrisno mantan aktivis.
