Jakarta, Gesuri.id - Calon Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma (Mitha) merasa sedih kepada masyarakat yang selalu menanyakan uang untuk berangkat ke TPS atau untuk memilih paslon tersebut.
Menurutnya, masyarakat itu harus memilih paslon yang visi misinya jelas, yang akan membawa lima tahun kedepan untuk membangun daerahnya.
Baca: Lima Kelebihan Gubernur Ganjar Pranowo
Ia juga mengatakan, selama menjadi anggota DPR RI, sudah menyalurkan 7.000 bedah rumah, pemasang instalasi listrik gratis, pompa air dan lainnya.
"Walaupun mungkin bagi masyarakat Brebes belum merata, saya sebagai anggota DPR RI merasa senang bisa berbuat sedikit lebihnya untuk masyarakat Brebes," ujarnya.
Kemudian Mitha juga mengatakan, kalau nanti menjadi Bupati Brebes, ia akan memudahkan membuat KTP dan KK hanya dibuat melalui desa.
Sebelumnya Gerakan Nasional Pencegahan Korupsi Republik Indonesia (GNPK RI) mendeklarasikan dukungan untuk memenangkan paslon Bupati dan wakil Bupati Brebes, Mitha - Wurja, yang bertempat di D'Anglo, Jalan Yos Sudarso, Kabupaten Brebes, Rabu 23 Oktober 2024.
Ketua GNPK RI Brebes, Budi Prabowo mengatakan, ia akan berkoordinasi dengan GNPK RI yang sudah terbentuk di 17 Kecamatan, untuk mensukseskan dukungan calon Bupati dan wakil Bupati Brebes, Minta - Wurja.
"Insya Allah kami akan berkoordinasi dengan GNPK RI di 17 kecamatan. Kemudian kami akan menginstruksikan seluruh cabang di 17 kecamatan untuk mengawal dari mulai berangkat ke TPS sampai perhitungan, bahkan nanti sampai ke KPU," katanya.
Baca: Mengulik Gaya Kepemimpinan Transformasional Ganjar Pranowo
Lanjut Budi, sebagai lembaga masyarakat GNPK RI berhak untuk mengawasi, dan mensukseskan pilkada 2024. Jangan sampai pilkada diundur karena akan banyak mengeluarkan anggaran.
"Karena kalau kita gagal dalam pemilu 2024, pemilu akan diundur tahun 2025. Berapa anggaran yang sudah dikeluarkan oleh pemerintah. Untuk itu kami berharap GNPK RI harus mensukseskan pilkada 2024 dengan mendukung Mitha - Wurja," ucapnya.