Jakarta, Gesuri.id - Sistem informasi penghitungan suara (Situng) KPU pada Selasa (7/5) pukul 09.15 WIB telah memasukkan data sebanyak 562.592 tempat pemumgutan suara (TPS) atau 69,17 persen jumlah keseluruhan TPS yang mencapai 813.350.
Baca: Terbukti, Suara PDI Perjuangan Terbanyak di DKI Jakarta
Dari jumlah penghitungan suara sementara Pilpres itu, Jokowi-Ma'ruf meraih 56,32 persen atau 59,686 juta suara, sementara Prabowo-Sandiaga mendapat 43,68 persen atau 46.282 juta suara.
Dari jumlah suara yang masuk tersebut berasal dari 561.992 TPS yang ada di dalam dan luar negeri ini, beberapa provinsi hampir menyelesaikan input salinan C1, di antaranya Provinsi Bengkulu sudah 100 persen, Kepulauan Bangka Belitung sebesar 97,9 persen, Bali sebesar 99,4 persen, Kalimantan Barat sebesar 94,5 persen, Sulawesi Tenggara 98,19 persen, Gorontalo 99,6 persen, dan Sulawesi Barat sebesar 97,3 persen.
Sedangkan ada tiga provinsi yang belum mencapai 50 persen, yakni Papua yang baru sebesar 7,1 persen diikuti Papua Barat masih 19,1 persen dan Jawa Barat sebesar 49,7 persen
Dalam "disclaimer" Situng, KPU menyatakan bahwa data "entri" yang ditampilkan pada Menu Hitung Suara adalah data yang disalin apa adanya/sesuai dengan angka yang tertulis pada Salinan Formulir C1 yang diterima KPU Kabupaten/Kota dari KPPS.
Apabila terdapat kekeliruan pengisian data pada Formulir C1, dapat dilakukan perbaikan pada rapat pleno terbuka rekapitulasi di tingkat kecamatan.
Baca: Situng KPU dari TPS Luar Negeri, Jokowi-Ma’ruf Mendominasi
Apabila terdapat perbedaan data antara entri di Situng dan Salinan Formulir C1, akan dilakukan koreksi sesuai data yang tertulis di Salinan Formulir C1.
Data yang ditampilkan di Situng bukan merupakan hasil resmi penghitungan perolehan suara. Penetapan hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara dilakukan secara berjenjang sesuai tingkatannya dalam rapat pleno terbuka.