Jakarta, Gesuri.id - Presiden RI Joko Widodo tak terlalu setuju dengan usulan penggunaan Bahasa Inggris saat debat pasangan calon presiden dan wakil presiden 2019.
Hal ini dia sampaikan usai memberi pengarahan di Rakernas IV Projo 2018 di Hotel Grand Sahid Jaya, Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu (16/9).
"Kita ini kan bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia punya bahasa nasional (bahasa) Indonesia," ucap calon presiden petahana ini.
Hal senada juga sebelumnya sudah dikatakan oleh Sekretaris tim kampanye nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto. Menurutnya, debat dengan menggunakan bahasa Inggris tidak sesuai dengan Undang-undang No 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan.
Terlebih lagi karena debat tersebut digelar oleh KPU yang merupakan kegiatan kenegaraan.
Seperti diketahui, koalisi Prabowo-Sandiaga mengusulkan format debat capres dan cawapres Pilpres 2019 menggunakan bahasa Inggris. Ketua DPP PAN Yandri Susanto mengatakan, usulan itu bisa menjadi pertimbangan KPU.