Ikuti Kami

Deni Beberkan Alasan Banteng Jatim Hanya Usung Eri-Armuji di Pilkada Kota Surabaya

PDI Perjuangan menilai kinerja Eri Cahyadi sebagai petahana dinilai memuaskan.

Deni Beberkan Alasan Banteng Jatim Hanya Usung Eri-Armuji di Pilkada Kota Surabaya
Eri Cahyadi-Armuji.

Jakarta, Gesuri.id - DPD PDI Perjuangan Jatim memastikan hanya mengawal nama Eri Cahyadi sebagai calon wali kota di Pilwali Surabaya 2024.

PDI Perjuangan menilai kinerja Eri Cahyadi sebagai petahana dinilai memuaskan sehingga diharapkan bisa melanjutkan berbagai program inovatif pada peridoe berikutnya.

Demikian pula untuk calon wakil wali kota, PDI Perjuangan Jatim juga hanya mengusulkan nama Armuji.

Baca: Ganjar Pranowo Bahas Mudik hingga MK Ketika Temui Megawati

“PDI Perjuangan Jawa Timur akan mengawal nama Eri Cahyadi sebagai calon wali kota serta Armuji sebagai calon wakil wali kota ke Ibu Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Tentu kewenangan rekomendasi merupakan hak prerogratif Ibu Megawati,” ujar Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD PDI Perjuangan Jatim Deni Wicaksono , Kamis (6/6).

Deni menyebut ada beberapa pertimbangan mengapa PDI Perjuangan Jatim hanya mengusulkan nama Eri Cahyadi untuk Pilwali Surabaya 2024.

Pertama, pertimbangan kinerja. Eri dinilai mampu membawa Surabaya terus berada pada level yang baik, terbukti dengan penurunan angka kemiskinan, pengangguran, hingga stunting.

Demikian pula Armuji dinilai mampu melengkapi visi kepemimpinan Eri Cahyadi.

“Eri Cahyadi dan Armuji mampu menyeimbangkan antara pembangunan fisik dan sumberdaya manusia. Kami berharap ini dijaga keberlanjutannya agar kemajuan Surabaya bisa terus dirasakan seluruh masyarakat,” ujar anggota DPRD Jatim tersebut.

Pertimbangan kedua, lanjut Deni, adalah hasil survei yang menunjukkan kepuasan publik maupun elektabilitas terhadap Eri sangat tinggi, berdasarkan riset sebuah lembaga survei independen yang kredibel.

Kepuasan publik Surabaya terhadap Eri mencapai 75,6 persen.

Adapun elektabilitasnya pada pertanyaan terbuka terhadap calon wali kota Surabaya mencapai 60 persen.

Nama Armuji juga masih memuncaki daftar survei dengan elektabilitas 43 persen sebagai kandidat wakil wali kota.

Baca: Ganjar Tegaskan Gugatan ke MK Sebagai Bentuk Kewarasan!

Deni mengatakan hasil survei secara otomatis menunjukkan kinerja petahana selama ini cukup baik, sehingga masyarakat memberikan apresiasi.

“Kalau kinerjanya tidak cukup baik, kan surveinya pasti juga rendah,” ujar Deni.

Deni menambahkan berbagai pertimbangan tersebut semakin memperkuat posisi Eri sebagai kader PDIP untuk diusulkan kepada DPP PDI Perjuangan sebagai calon wali kota Surabaya; serta Armuji sebagai calon wakil wali kota.

“Jadi tidak semata-mata karena Eri Cahyadi maupun Armuji adalah kader PDI Perjuangan maka dia dijagokan. Tetapi memang karena pertimbangan kinerja dan survei. Kalau kinerjanya tidak cukup baik, tidak perform, kan berarti yang bersangkutan tidak membuat rakyat puas. Faktanya, masyarakat cukup puas dengan kinerjanya. Itu menjadi bagian dari variabel penting sebelum PDI Perjuangan Jatim mengusulkan nama Eri ke DPP,” ujar Deni.

Quote