Ikuti Kami

Dhito Berkomitmen Tekan Angka Stunting hingga Nol Persen

Adapun, pada pertengahan 2024 kasus stunting di Kabupaten Kediri berada di angka 7,46 persen.

Dhito Berkomitmen Tekan Angka Stunting hingga Nol Persen
Pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana-Dewi Mariya Ulfa.

Jakarta, Gesuri.id - Pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana-Dewi Mariya Ulfa berkomitmen untuk menekan angka kasus stunting pada anak hingga 0 (nol) persen di Kabupaten. Salah satunya melalui program makan siang bergizi.

Hal itu disampaikan Cabup Hanindhito saat menghadiri undangan kegiatan konsolidasi yang digelar Partai Gerindra Kabupaten Kediri di Kecamatan Plemahan, Minggu (3/11/2024). Gerindra jadi salah satu partai pendukung pasangan Dhito-Dewi di Pilbup Kediri 2024.

Baca: Ganjar Pranowo: Dari Pengacara hingga Gubernur 

Pada kesempatan itu Mas Dhito menyampaikan, sebagai kepanjangan tangan presiden, menjadi tugas kepala daerah tingkat II untuk menyamakan frekuensi dan persepsi dengan kebijakan pemerintah pusat.

“Seorang bupati atau walikota itu kaki tangannya presiden, Pak Prabowo. Maka programnya harus sama,” kata Mas Dhito.

Terlebih, sebutnya, pada tahun 2030 mendatang Indonesia akan mengalami bonus demografi. Di mana, jumlah penduduk usia 20-35 tahun akan lebih banyak.

Sehingga bonus demografi itu bisa menjadi keuntungan, bisa juga menjadi bencana jika tidak dipersiapkan.

Begitu pula dengan adanya program makan siang bergizi dari pemerintahan Prabowo, menurut Mas Dhito bisa jadi sarana untuk menekan angka kasus stunting pada anak.

Baca: Mengulik Gaya Kepemimpinan Transformasional Ganjar Pranowo

Adapun, pada pertengahan 2024 kasus stunting di Kabupaten Kediri berada di angka 7,46 persen.

“Jika saya masih diberi mandat sama panjenengan semua, maka angka stunting saya pastikan akan 0 persen,” ujar politisi PDI Perjuangan ini.

Terkait menyamakan persepsi dengan pemerintah pusat, Mas Dhito bakal merealisasikan program tersebut terhadap 30.000 pelajar tingkat PAUD di periode kedua mendatang.

Quote