Ikuti Kami

Di Cianjur, Ono Surono Kritisi Potensi Pertanian yang Harus Dipoles dan Tawarkan Program Besar

Ono mengatakan, Cianjur sudah terkenal dengan kawasan dan produksi pertaniannya sejak dulu.

Di Cianjur, Ono Surono Kritisi Potensi Pertanian yang Harus Dipoles dan Tawarkan Program Besar

Cianjur, Gesuri.id - Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Barat Ono Surono mendatangi Cianjur dan melihat potensi pertanian yang harus dipoles lagi untuk kesejahteraan masyarakat.

Ono mengatakan, Cianjur sudah terkenal dengan kawasan dan produksi pertaniannya sejak dulu. Ia melihat potensi tersebut masih bisa menunjang kesejahteraan masyarakat terutama para petaninya.

"Saya datang ke Cianjur dan melihat potensi pertanian yang sudah terkenal dari kawasan ini, perlu terus dipoles dan diingatkan baik oleh pemangku kebijakan ataupun dari regulasi yang ada saat ini," ujar Ono, Sabtu (27/7).

Ono mengatakan DPD PDI Perjuangan Jawa Barat memiliki program yang saat ini sudah bergulir dan memiliki porsi besar untuk kawasan pertanian di Jawa Barat, terutama kawasan pertanian sebagai penghasil pangan.

"Tentu saja dengan program yang fokus kepada pertanian di wilayah penghasil pangan, kami berharap kesejahteraan para petani semakin merata lagi," katanya.

Disinggung soal pencalonannya pada Pilgub Jabar 2024, Ono mengatakan ia pun memiliki porsi besar program untuk kesejahteraan masyarakat. Di kawasan pesisir pantai tentu program untuk nelayan, di kawasan perkotaan untuk para pedagang dan industri, untuk kawasan pegunungan tentu kesejahteraan petani yang ditonjolkan.

Seperti diketahui bahwa Lembaga Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan elektabilitas mantan Gubernur Jabar Ridwan Kamil bisa dipasangkan dengan Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar Ono Surono. Elektabilitas Ridwan Kamil berpasangan dengan Ono Surono itu mengalahkan Dedi Mulyadi-Bima Arya, dan Haru Suandharu-Ilham Habibie.

"Kita coba Ridwan Kamil berpasangan dengan Ono Surono artinya ini kombinasi Golkar dan PDI Perjuangan," kata Direktur Eksekutif SMRC Deni Irvani kepada wartawan.

Dalam jajak pendapat itu, Emil-Ono memperoleh elektabilitas 56,7 persen, Dedi-Bima memperoleh tingkat elektoral 37,3 persen, lalu Haru Suandharu dan Ilham Habibie hanya memperoleh 1,3 persen.

Ono Surono menyambut baik hasil survei terbaru dari SMRC tersebut. Ono sebut, pihaknya berencana dalam waktu dekat akan segera bertemu DPD Golkar Jabar untuk membahas hal tersebut dan peluang dirinya maju mendampingi Ridwan Kamil di Pilgub Jabar 2024.

"Pasca-SMRC merilis hasil survei, kami belum bertemu lagi dengan Golkar, tetapi mungkin dalam waktu dekat akan diagendakan pertemuan karena juga diperlukan untuk mengecek beberapa kabupten/kota yang ada peluang koalisi antara Golkar-PDI Perjuangan," ujar Ono.

Ono mengatakan, komunikasi dengan berbagai partai politik hingga saat ini masih berjalan.

"Komunikasi dengan Partai Golkar masih berjalan, komunikasi dengan PKS pun masih berjalan, dengan PKB, dengan Nasdem pun masih berjalan," katanya.

Ono mengatakan, meski baru bergerak dua bulan namun ia optimistis bisa berkomunikasi dengan beragam kalangan untuk membangun Jawa Barat. Seperti diketahui Ono memiliki tagline di balihonya dengan tulisan 'Beberes Jawa Barat'.

Sumber

Quote