Jakarta, Gesuri.id - Calon Wali Kota (Cawalkot) Tebing Iman Irdian Saragih menegaskan, peningkatan sektor kesehatan merupakan salah satu program utamanya.
Bersama wakilnya Chairil Mukmin Tambunan, pasangan calon berslogan IDAMAN ini berharap kedepan tidak ada masyarakat Tebing Tinggi yang kesulitan berobat karena masalah biaya.
Hal itu dikatakan Irdian dalam kegiatan 'Cek Kesehatan Gratis' bersama IDAMAN di Kelurahan Mekar Sentosa, Kecamatan Rambutan, Kota Tebing Tinggi, Selasa (29/10/2024).
Baca: Lima Kelebihan Gubernur Ganjar Pranowo
Turut hadir dalam kegiatan ini, Ketua DPP PDI Perjuangan Ribka Tjiptaning, calon Wakil Gubernur Sumut Hasan Basri Sagala dan sejumlah pengurus DPD PDI Perjuangan Sumut serta pengurus sayap PDI Perjuangan, Repdem.
"Kami pastikan apabila IDAMAN menang, tidak ada lagi warga Kota Tebing Tinggi yang sulit berobat karena tak ada biaya," ujar Irdian Saragih.
Menurutnya, dana pemerintah cukup untuk menanggulangi jaminan kesehatan kepada masyarakat kurang mampu. IDAMAN akan memfokuskan pemerataan bantuan kesehatan tersebut.
"Kami akan memakai APBD untuk membantu masyarakat yang butuh bantuan berobat. Kita hadirkan pemerataan, tidak ada lagi warga kurang mampu yang tidak dapat jaminan kesehatan," katanya.
Sementara, Ketua DPP PDI Perjuangan Ribka Tjiptaning menjelaskan, PDIP selalu konsen memperjuangkan masyarakat, khususnya dalam sektor kesehatan.
"PDI Perjuangan selalu konsen dengan masalah kesehatan. Hal ini merupakan arahan dari ibu Ketum Megawati Soekarnoputri," ujarnya.
Mantan Angggota DPR RI ini mengaku dirinya turut membawa salam dari Megawati untuk ke Sumut, khususnya Kota Tebing Tinggi.
"Sebelum berangkat kesini, saya di Jakarta sempat bertemu minta izin kepada Ibu Mega, saya bilang mau ke Sumut, jadi beliau titip salam kepada ibu-ibu yang ada disini," ucap Ripka disambut salam balik dari ibu-ibu yang hadir untuk mengecek kesehatan.
Baca: Ganjar Pranowo: Dari Pengacara hingga Gubernur
Terkait Pilkada 2024 di Sumut, Ribka meminta masyarakat agar tidak takut terhadap intimidasi maupun paksaan memilih salah satu calon.
Politisi senior berprofesi dokter ini juga meminta kepada ASN, TNI dan Polri untuk tetap menjaga netralitas, kondusifitas, agar tercipta Pilkada yang demokratis dan damai.
"Kepada seluruh aparat baik TNI maupun Polri agar tetap netral. Masyarakat juga jangan takut intimidasi. Mari kita semua ciptakan Pilkada 2024 yang demokratis," ungkapnya.