Ikuti Kami

Di Pilkada Sumbawa Pasangan Rafiq-Syahril Wujudkan Kepemimpinan Responsif & Berpihak pada Rakyat

Kami bersama Syahril ingin menjadikan pembangunan di Kabupaten Sumbawa bisa lebih maju dan melompat

Di Pilkada Sumbawa Pasangan Rafiq-Syahril Wujudkan Kepemimpinan Responsif & Berpihak pada Rakyat

Jakarta, Gesuri.id - Bakal Calon Bupati Sumbawa Abdul Rafiq yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sumbawa yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPRD Sumbawa. Dirinya maju berpasangan dengan H Syahril di Pilkada 2024. Ia menyatakan bukan hanya menjalani perintah atau tugas partai, tapi juga media perjuangan untuk menyalurkan aspirasi masyarakat. 

“Kami bersama H Syahril ingin menjadikan pembangunan di Kabupaten Sumbawa bisa lebih maju dan melompat. Bebagai langkah-langkah strategis sebagai bagian dari ikhtiar disiapkan dengan merangkul semua potensi di semua sektor,” ujar Rafiq, Senin (29/7).

Bila pasangan RASA (Rafiq-Syahril) dipercaya oleh rakyat, lanjutnya, maka akan meneruskan kembali apa yang telah dibangun oleh pemimpin sebelumya. Hal-hal baik di pemerintahan ini menjadi modal penting dan utama dalam membangun Sumbawa selanjutnya. 

“Kami bersama DPRD dan Pemerintah Kabupaten Sumbawa telah meletakkan pondasi besar untuk membangun Sumbawa hingga 20 tahun kedepan. Selanjutnya yang penting adalah siapa yang akan membawa gerbong pemerintahan ini untuk mewujudkan visi misi Jangka Pendek, Menengah dan Jangka Panjang Daerah dengan visi Sumbawa Maju Adil Sejahtera dan berkelanjutan,” katanya.

Rafiq menjelaskan, pemikiran, gagasan telah disampaikan jauh-jauh hari untuk membawa Sumbawa agar lompatan lebih tinggi, tinggal memastikan pelaksanaannya terakselerasi dengan baik. 

“Satu poin utama adalah menjadi pemimpin daerah harus mendengar suara rakyat, dan memiliki kekuatan yang cukup untuk memaksimalkan potensi yang ada,” ungkapnya.

Sementara itu, ia memaparkan langkah-langkah yang akan dilakukan sebagai ikhtiar diantaranya, memperkuat pondasi pembangunan yang telah diletakkan oleh Pemimpin Daerah sebelumnya. Kedua adalah mengembangkan sektor unggulan, dan ketiga meningkatkan konektivitas, memperkuat kerjasama, dan mendorong inovasi daerah.

Lanjutnya, langkah penguatan pondasi dilakukan dengan peningkatan kualitas SDM melalui pendidikan dan pelatihan yang berkelanjutan serta keberpihakan pada kesejahteraan tenaga honorer atau kontrak, memperkuat infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan, pelabuhan (dermaga labuh), dan bandara, mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, transparan, dan akuntabel, menciptakan iklim investasi yang kondusif dan ramah investor.

Pemerintah didorong tetap memiliki semangat untuk menjamin terpenuhi pelayan dasar bidang pendidikan dan kesehatan dengan menyiapkan prasana pendidikan yang memadai dan fasilitas kesehatan yang refresentatif.

Kemudian tahapan kedua adalah mengembangkan sektor unggulan dengan membangun koneksi dengan Pemerintah pusat dan Provinsi serta pelibatan sektor swasta. 

“Daerah dapat memaksimalkan potensi sektor pariwisata dengan mengembangkan wisata halal, wisata bahari, dan wisata budaya, meningkatkan produksi dan nilai tambah sektor pertanian, peternakan, dan perikanan serta pertambangan,” ucapnya.

Selanjutnya mendorong pertumbuhan sektor industri pengolahan dan manufaktur, mengembangkan potensi energi baru dan terbarukan, meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas terutama wilayah selatan atau terisolir. Memperkuat konektivitas antar wilayah di Sumbawa dengan membangun jalan mantab dan meningkatkan kualitas jalan provinsi dan kabupaten, meningkatkan aksesibilitas ke Sumbawa dengan memperbanyak penerbangan (flight) dan pelayaran adalah jalan terbaik untuk memajukan Sumbawa. 

“Kita juga tak boleh menutup mata dengan perkembangan zaman kekinian melalui pembangunan infrastruktur digital untuk mempermudah akses informasi dan komunikasi termasuk wilayah blank spot, sehingga tak boleh abai dengan memperkuat kerjasama dan kolaborasi antar Pemerintah Kabupaten dengan pelaku pembangunan seperti akademisi, Bisnisman, Perbankan dan dunia usaha, komunitas (kelompok masyarakat), Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa, Badan Perwakilan Desa (BPD) dan insan media. Seorang Leader atau pimpinan daerah harus memiliki gairah dalam memperkuat kerjasama antar daerah, pemerintah pusat, dan dunia usaha dan secara pararel meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan dengan semangat gotong royong baik yang ada didalam Sumbawa maupun di luar Sumbawa,” tegasnya.

Seperti di ketahui, daerah akan mampu menjalin kerjasama di lintas regional, nasional maupun internasional untuk menarik investasi dan transfer teknologi dengan mendorong inovasi dan kreativitas. Tentu dengan tanpa meninggalkan kewajiban menjamin tersedia air bersih bagi masyarakat dengan mendorong Perumdam Batulanteh dalam membenahi jaringan distribusi air dan manajemen pelanggan.

Tak hanya itu, Pemerintah Daerah memberikan dukungan kepada para pelaku UMKM dan startup (wirausaha muda) untuk berkembang dan menjamin tidak ada anak yang putus sekolah sebagai wujud kehadiran Pemerintah juga menyediakan ruang bagi penyandang disabilitas, anak anak, remaja millineal untuk berkiprah dalam pembangunan di daerah. 

“Dengan pemikiran ini, maka akan diwujudkan dengan berbagai program yang terukur setiap tahunnya. Dengan membangun pondasi yang kuat, mengembangkan sektor unggulan, meningkatkan konektivitas, memperkuat kerjasama, dan mendorong inovasi, Sumbawa diharapkan dapat mencapai lompatan pembangunan yang signifikan,” pungkasnya.

Quote