Jakarta, Gesuri.id - Nama mantan Bupati Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung, Basuri Tjahaja Purnama mengapung dalam bursa pencalonan gubernur dan wakil gubernur.
Langkah politik adik mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok itu, kini berada di tangan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
"Iya benar, Basuri masuk dalam radar calon gubernur atau wakil gubernur. Keputusannya nanti langsung dari ketua umum," kata Ketua DPD PDI Perjuangan Bangka Belitung Didit Srigusjaya.
Baca: Ganjar Beberkan Banyaknya Koperasi Bobrok di Indonesia
Didit menuturkan, Basuri telah melakukan komunikasi terkait pencalonan pada pilkada gubernur dan wakil gubernur.
Namanya kini masuk dalam daftar kandidat yang dilakukan survei elektabilitas.
Selain Basuri, juga ada kandidat lainnya yang telah merapat pada partai berlambang banteng moncong putih.
"Salah satunya ada Basuri, kemudian ada Hidayat Arsani sebagai mantan wakil gubernur, KH Jakfar Siddik dari NU dan Naziarto mantan sekda," ujar Didit.
Selain dari kalangan eksternal, sambung Didit, PDI Perjuangan juga mengusulkan nama kader internal seperti mantan gubernur Rustam Effendi.
DPD PDI Perjuangan Bangka Belitung menjadi satu-satunya partai yang bisa mengusung calon tanpa harus berkoalisi.
PDI Perjuangan tercatat mengantongi 9 kursi atau 20 persen dari 45 kursi DPRD Bangka Belitung hasil Pemilu 2024.
Baca: Ganjar Jelaskan Maksud Kunjungan ke Setiap Pelosok di Indonesia
PDI Perjuangan Bangka Belitung menjadi salah satu poros yang tersisa setelah Gerindra dan Demokrat menyatakan mengusung mantan gubernur Erzaldi Rosman.
Basuri mengakui berniat maju Pilkada Bangka Belitung. Bahkan ia secara terbuka telah memasang tagline akronim namanya BTP For Babel.
"Basuri tetap peduli untuk Bangka Belitung," ucap dia.