Jakarta, Gesuri.id - Pasangan bakal calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) Ganjar Pranowo-Mahfud MD diharapkan bisa menempatkan adat dan budaya sebagai tonggak pendiri NKRI.
Karena dalam sejarahnya, kerajaan-kerajaan dahulu yang berkontribusi atas didirikannya NKRI jauh sebelum Indonesia merdeka.
Pernyataan ini disampaikan Korwil Dinasti Nusantara Jawa Tengah, KPH Metarum Hanyokrowati dalam acara Silaturahmi Dinasti Nusantara di Omah Mbudur, Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Senin (6/11).
"Itu alasan mengapa kita ingin menjadikan beliau sebagai Presiden karena beliau salah satu sosok yang hadir dan mau berkomitmen untuk memberi perhatian terhadap masyarakat adat dan budayawan," kata KPH Metarum Hanyokrowati dalam keterangannya.
Ia menyebut, pemerintah saat ini belum optimal melibatkan peran dari para masyarakat adat, maupun budayawan dalam memperkuat ketahanan budaya di Indonesia.
"Selama ini pemerintah hanya memberi porsi sebatas karnaval, menggunakan pakaian adat dan lain sebagainya. Bukan begitu, kita ini harus diberikan suara di dalam demokrasi, kami harap bisa diberikan hak terbaik karena negara ini lahir karena kerajaan yang urun rembug mendirikan sebuah negara," lanjutnya.
Oleh karena itu, ia mengharapkan pasangan Ganjar-Mahfud mampu menempatkan budaya yang hampir terdegradasi, dalam rangka percepatan pembangunan nasional.
"Kami mendukung Pak Ganjar supaya bisa jadi Presiden supaya bisa meletakkan dasar dan memberi porsi terbaik kepada teman-teman adat dan budayawan," urainya.