Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Mimika, Yohanes Felix Helyanan mengatakan, sesuai intruksi DPP PDI Perjuangan harus lebih mengutamakan kader partai, maka selama masih ada kader, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Mimika tidak membuka penerimaan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati dari partai lain.
Dari penyataan DPP tersebut, maka dikeluarkan rekomendasi DPP PDI Perjuangan kepada Johannes Rettob atau yang dikenal dengan John Rettob sebagai Calon Bupati pada Pilkada 2024.
"Penentuannya bukan dari kami di daerah tetapi langsung dari pimpinan pusat, maka kami tidak membuka peluang pendaftaran bagi kader lain,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (4/6/2024).
Ia menjelaskan, langkah selanjutnya kembali kepada John Rettob dalam menentukan Bakal Calon Wakil Bupati yang akan berpasangan dengannya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
“Kalau untuk calon wakilnya nanti beliau yang memilih apakah cocok bekerja bersama. Pastinya kalau pilihannya dari luar partai, kita akan arahkan untuk menjadi kader kami. Namun sampai saat ini, namanya belum kita ketahui. Saya rasa nama-nama yang beredar menjadi wakil itu hanya wacana,” jelasnya.
Sehingga terkait dengan Bakal Calon Wakil Bupati akan menjadi keputusan John Rettob, berdasarkan surat tugas yang dikeluarkan DPP PDI Perjuangan meminta untuk John Rettob melakukan survei, sosialisasi dan menentukan pasangan yang cocok dan DPC akan menyetujui keputusan yang diambil dengan tetap melakukan koordinasi bersama DPP.
"Pemilu kemarin DPC PDI Perjuangan mendapat 5 kursi, dan untuk mendaftarkan diri sebagai calon bupati harus memiliki 5 kursi maka, John Rettob bersama Bakal Calon Bupati harus bisa mengusung atau menentukan koalisi dua kursi dari partai di luar DPC PDI Perjuangan,” ungkapnya.
Ia menambahkan, untuk saat ini telah terlihat ada beberapa partai yang akan berkoalisi bersama John Rettob maju di Pilkada 2024. Namun nama-nama tersebut belum pasti untuk diumumkan.
"Sudah ada, tetapi kami belum bisa sampaikan secara resmi. Kami akan menyesuaikan dengan agenda KPU. Kalau sudah siap kami akan langsung umumkan ke publik," tutupnya.