Ikuti Kami

Ditantang Jokowi Blusukan di 12 Titik Jakarta, Pramono Anung: Sudah Kunjungi 12 Titik Selama Sehari

Pramono Anung menjelaskan kalau baru hari kedua dia sudah memenuhi tantangan dari Presiden Jokowi untuk blusukan ke 12 titik di Jakarta.

Ditantang Jokowi Blusukan di 12 Titik Jakarta, Pramono Anung: Sudah Kunjungi 12 Titik Selama Sehari

Jakarta, Gesuri.id - Pramono Anung telah menyerahkan surat pengunduran diri dari Sekretaris Kabinet Presiden Jokowi.

Diketahui, Presiden Jokowi mengizinkan Pramono Anung untuk mundur. Namun, Presiden Jokowi memberikan tantangan untuk Pramono Anung.

Pramono Anung ditantang oleh Presiden Jokowi untuk blusukan di 12 titik Jakarta setiap harinya sebelum Pilgub Jakarta 2024 bulan November nanti.

Pramono Anung menjelaskan kalau dirinya sudah menyelesaikan tantangan dari Presiden Jokowi.

Pramono Anung menjelaskan kalau baru hari kedua dia sudah memenuhi tantangan dari Presiden Jokowi untuk blusukan ke 12 titik di Jakarta.

“Saya hari kedua aja udah blusukan di 11-12 titik,” ujarnya Rabu (11/9).

Pramono Anung mengatakan kalau dirinya menyelesaikan kunjungan 12 titik selama sehari itu di malam hari.

“Baru selesai malam jam 9an (pukul 21.00 WIB),” ujar Pramono ketika menjelaskan jam berapa dia selesai blusukan.

Pramono Anung mengaku kalau selama melakukan blusukan itu banyak belajar. Saat bersama gen Z misalnya, dia belajar hal baru.

Soal CCTV yang setiap RW untuk mengawasi jalan, gen Z mengatakan tidak suka. Namun,  lebih suka kalau CCTV digunakan untuk mengurangi tingkat kriminalitas.

“Ketika saya menyampaikan akan ada CCTV di RT/RW, tugasnya adalah mengawasi. Gen Z ternyata tidak suka dengan diawasi. Kata mereka jangan pakai mengawasi, tapi untuk mengurangi kriminalitas. Dari situ saya belajar banyak,” jelasnya.

Pramono Anung juga meminta pendapat gen Z soal pemimpin Jakarta seperti apa yang mereka harapkan.

Ternyata gen Z lebih suka pemimpin yang mempunyai karakter dan rekam jejaknya bagus. Bukan tiba-tiba mencalonkan diri.

“Mereka para gen Z ini lebih ingin pemimpin itu yang berkarakter, apa adanya, rekam jejaknya panjang, bukan orang yang tiba-tiba kemudian menjadi pemimpin,” pungkasnya.

Quote