Surabaya, Gesuri.id - Eks jubir presiden Johan Budi harus gigit jari. Sebab, ia gagal kembali melenggang ke Senayan. Ia ditumbangkan oleh istri Bupati Trenggalek Novita Hardini.
Diketahui, Johan Budi merupakan petahana yang kembali maju lewat Dapil VII Jawa Timur yang meliputi Trenggalek, Ponorogo, Pacitan, Magetan dan Ngawi. Ia maju lewat PDI Perjuangan. Sementara itu, Novita yang merupakan pendatang baru juga maju lewat PDI Perjuangan. Selasa (12/03).
Dari hasil rekapitulasi KPU Jatim, Novita Hardini yang maju dari nomor urut 3 meraup 148.232 suara. Bahkan, perolehan suara Novita menjadi yang tertinggi di antara caleg PDI Perjuangan lain di dapil tersebut.
Sedangkan Johan Budi yang maju dengan nomor urut 2 hanya mendapat 55.176 suara. Jika diurutkan, pria yang juga pernah menjabat sebagai jubir KPK itu berada di urutan ketiga dari perolehan suara caleg PDI Perjuangan di dapil tersebut.
Sementara di urutan kedua ada nama Budi 'Kanang' Sulistiyono yang maju dengan nomor urut 2. Mantan Bupati Ngawi ini mendapat 115.425 suara.
Dari komposisi perolehan suara di Dapil VII Jatim, PDI Perjuangan mendapat 2 kursi. Otomatis, kursi ini diduduki oleh Novita Hardini dan Kanang. Johan Budi harus mengubur mimpinya untuk kembali menduduki kursi Senayan.
Johan Budi tak sendiri, di Dapil VII Jatim ini, ada caleg petahana yang gagal duduk kembali ke Senayan. Ia adalah Sri Wahyuni dari Partai NasDem dan Ibnu Multazam dari PKB.
Berikut 8 nama yang lolos DPR RI dari Dapil Jatim VII:
1. Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas (Demokrat)
2. Novita Hardini (PDI Perjuangan)
3. Aiman Sukri (PKB)
4. Budi Sulistiyono alias Kanang (PDI Perjuangan)
5. Santoso (Demokrat)
6. Ali Mufthi (Golkar)
7. Supriyanto (Gerindra)
8. Riyono (PKS).