Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat meyakini bahwa debat akan mampu mengubah konstelasi politik Pilpres. Dalam tampilan debat pertama, nampak Pak Prabowo sangat emosional.
Pernyataan tentang ‘Etik Ndasmu’ menunjukkan emosi jiwa Beliau yang terus terbawa dan ditumpahkan dalam acara Partai Gerindra.
"Pantauan sosmed menunjukkan pernyataan yang sangat negatif dan membuka kembali wajah otentik Pak Prabowo yang sangat jauh berbeda dengan karakter Jokowi dan Ganjar, ternyata reachnya mencapai 56 juta pemilih, dan hal itu akan sangat merugikan Prabowo-Gibran dan Partai Gerindra” jelas Djarot dalam keterangan resmi yang diterima gesuri.id, Jumat (22/12).
Akibat pernyataan dari Pak Prabowo, maka rakyat berharap agar debat cawapres nanti, seluruh kandidat benar-benar menyampaikan gagasan yang membumi, realistik dan visioner tentang bagaimana menggerakkan ekonomi kerakyatan sebagai pilar terpenting perekonomian nasional.
PDI Perjuangan percaya bahwa perpaduan Ganjar-Mahfud akan mempercepat kebangkitan ekonomi kerakyatan.
“Prof DR Mahfud MD dipastikan akan menampilkan wajah ekonomi kerakyatan dengan ciri kolaborasi, berdikari, dan mendorong pentingnya digitalisasi serta ekonomi kreatif. Komitmen menjadikan laut sebagai sumber penciptaan lapangan kerja bagi masa depan, serta pentingnya perubahan fundamental dalam politik realokasi dan distribusi anggaran dalam APBN akan menjadi ciri terpenting kepemimpinan Ganjar-Mahfud terhadap Wong Cilik” jelasnya.
Untuk diketahui momentum debat akan diramaikan dengan nonton bersama oleh PDI Perjuangan, PPP, Hanura, Perindo dan para relawan.