Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Ideologi dan Kaderisasi, Djarot Saiful Hidayat, menegaskan bahwa warga Sumatera Utara pada umumnya harus memilih pemimpin yang punya jiwa pahlawan.
Warga Kota Medan diminta untuk tidak memilih para pengkhianat.
Baca: Dapat Tugas Baru dari Ketum PDI Perjuangan, Ini Harapan Ganjar
Hal itu ditegaskan Djarot Syaiful Hidayat ketika menghadiri kegiatan "Konser Aksi Dua" Edy-Hasan dan Ridha-Rani di Lapangan Sejati, Jalan A.H Nasution/Karya Jaya, Kelurahan Pangkalan Masyhur, Kecamatan Medan Johor, Minggu (10/11/2024).
"Pengkhianat itu 'membegal' konstitusi. Pengkhianat itu yang jual beli tambang untuk kepentingan keluarga dan kelompoknya. Pengkhianat itu adalah yang jual beli izin tambang untuk merusak alam bangsa ini," ucap Djarot pada kegiatan yang dihadiri Edy-Hasan dan Ridha-Rani tersebut.
Sebaliknya, kata Djarot, pahlawan adalah mereka yang setia kepada ideologi pancasila dan setia kepada konstitusi. Pahlawan bergerak untuk melindungi, bukan justru merusak alam bangsa.
Baca: Ganjar Pranowo Yakin Andika-Hendi Akan Menang di Pilgub Jateng
"Jangan pernah pilih pengkhianat di (Pilkada) Sumut, jangan pilih calon yang punya irisan dengan pengkhianat di (Pilkada) Medan," ujarnya.
Ditegaskan Djarot, BERANI (Bersama Ridha-Rani) merupakan pasangan yang tidak punya irisan dengan pengkhianat. BERANI juga merupakan pasangan yang tidak punya 'irisan' dengan pengkhianat.
"Ridha-Rani adalah bagian dari masa depan, bukan masa lalu. Warga Kota Medan harus berani, berarti kalian harus pilih nomor 2, pilih Ridha-Rani. Jangan jadi pengkhianat, pilih Ridha-Rani," tegasnya.