Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menanggapi rencana Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto akan deklarasi sebagai calon presiden akhir Juli 2022 ini. PDI Perjuangan menghormati otonomi Gerindra sebagai partai yang akan melakukan deklarasi.
"Kalau masalah Gerindra itu masalah otonom partai Gerindra silakan," ujar Djarot ditemui saat acara diskusi publik 'Bung Karno: Arsitek Kemerdekaan Bangsa-Bangsa di kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Minggu (3/7).
Baca: Adi Kenang Tjahjo Sosok yang Ajarkan Kesabaran Revolusioner
Namun, PDI Perjuangan tidak mau buru-buru apakah bakal ikut mendukung Prabowo sebagai calon presiden atau tidak. Semua keputusan kembali kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
"Kalau PDI Perjuangan menunggulah ibu ketua umum yang sabar sedikit jangan grusa grusu jangan kesusu," kata Djarot.
Djarot pun tidak ingin berspekulasi Prabowo dipasangkan dengan Puan. Bila survei banyak menduetkan dua nama itu, pihaknya tidak bisa melarang.
Baca: Sekjen Hasto Beberkan Sosok Capres Diusung di Pilpres 2024
"Saya belum pernah mendengar deklarasi itu itu masih prediksi imajinasi spekulasi ini kita di dalam tidak main spekulasi," katanya.
Sebelumnya, Gerindra menegaskan keseriusan sikap politik bekerja sama dan koalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Namun, khusus untuk penentuan calon presiden dan wakil presiden, harus mengikuti mekanisme.