Jakarta, Gesuri.id - DPC PDI Perjuangan Karawang diserbu kalangan pengusaha hingga politisi hingga Kamis (19/9) sore. Mereka mengembalikan formulir pendaftaran Calon Kepala Daerah (Cakada) sebagai tanda keseriusannya untuk didukung PDI Perjuangan.
Demikian dilansir dari rmoljabar.com, Jumat (20/9).
Baca: DPC Karawang Buka Penjaringan Balon & Wakil Bupati
Setidaknya sudah ada delapan kandidat mengembalikan berkas pendaftaran ke Sekretariat Partai beraliran Marhaen itu. Mulai dari Asep Sopyan mantan anggota DPRD dari Partai PDI Perjuangan, Toto Suripto mantan Ketua DPRD dan juga terpilih kembali menjadi anggota DPRD, Jenal Arifin seorang pengusaha, ketua Bapilu DPC Partai Demokrat, Ahmad Zamakhsyari Wakil Bupati Karawang, ketua DPC Partai PKB, Aking Saputra seorang Pengusaha, Daday seorang mantan Anggota DPR RI dua periode dari Partai Demokrat, Yono Kurniawan Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Karawang dan juga seorang Pengacara, serta terakhir Asep Agustian seorang Pengacara.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Karawang, Taufik Ismail, mewanti-wanti seluruh bakal calon yang kelak ditugaskan oleh partai tersebut, untuk berjuang bersama rakyat. Terutama jika terpilih menjadi Bupati Karawang.
Kita berharapkan yang terbaik yang ditugaskan oleh DPP PDI Perjuangan untuk Pilkada Karawang tahun 2020 mendatang,” ungkap Taufik Ismail, saat menerima Daday Hudaya, pada pendaftaran balon Bupati dan wakil bupati Kabupaten, di kantor DPC PDI Perjuangan, Kamis (19/9).
Baca: Taufik Ismail Pucuk Pimpinan DPC Kabupaten Karawang
Masih kata Taufik, yang akrab disapa kang Pipik, PDI Perjuangan dengan mesin partai akan bergerak dari tingkat ranting hingga anak ranting. Setiap kader lanjut Kang Pipik akan bekerja keras menjaga kemenangan calon bagi Calon Bupati dan wakil bupati Kabupaten Karawang Tahun 2020.
Jadi siapapun nanti yang perintahkan oleh DPP Partai PDI Perjuangan kita akan kawal dan harus menang dalam pertarungan Pilkada 2020. Saya tegaskan, kepada teman-teman yang mendaftar di DPC PDI Perjuangan, juga harus ikut merawat kebhinekaan, serta kebijakan pro rakyat, Perda termasuk APBD yang menguntungkan rakyat Karawang,” pungkasnya.