Jakarta, Gesuri.id - DPC PDI Perjuangan Kota Solo bakal membentuk satgas anti money politik dan sembako di Pilwalkot atau Pilkada Solo 2024 nanti.
Diketahui, hal ini disampaikan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo F.X Hadi Rudyatmo saat menghadiri pelantikan tim pemenangan Teguh Prakosa - Bambang Nugroho.
Satgas anti money politics dan sembako ini adalah para kader yang nantinya disebar untuk memastikan proses kampanye di Kota Solo bebas dari praktek tersebut.
Bahkan, Rudy menegaskan bila calonnya sendiri yang ternyata menjalankan praktik tersebut, juga akan ditindaklanjuti.
"Ya agar rakyat jangan dibodohi terus, hanya dengan aksi bagi sembako," tegas Rudy.
Sementara itu, menanggapi pasangan calon lawan yang colong start dengan aksi blusukan, yang melibatkan wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka dan Mangkunegara X, Ketua DPC PDI Perjuangan F.X Hadi Rudyatmo tak mempermasalahkan hal tersebut.
Kemudian, terkait adanya aksi bagi-bagi sembako yang juga dilakukan oleh paslon lawan, Rudy mengatakan itu adalah hak mereka.
"Ya monggo. Itu hak mereka masing-masing. Yang jelas saya tidak akan mempersoalkan itu (dugaan pembagian sembako), selama memberi bantuannya itu dengan tulus, ikhlas, tanpa harus dibebani mencoblos yang ngasih sembako," ujarnya.
Soal informasi dugaan tersebut yang juga sudah dikabarkan kepada Bawaslu Solo, Rudy menuturkan sudah menjadi ranah Bawaslu untuk memproses.
"Kita masyarakat punya hak dan kewajiban untuk menyampaikan dan melaporkan saja. Ditindaklanjuti ya syukur, tidak pun juga kami tidak masalah," pungkasnya.