Malang, Gesuri.id - Dinamika perpolitikan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Malang 2024 jelang pendaftaran pasangan calon kepala daerah pada akhir Agustus 2024 mendatang semakin memanas.
Banyak banner-banner dan rumah juang bermunculan di wilayah Kabupaten Malang maupun di Kota Malang. Salah satu yang menyita perhatian yakni terkait keberadaan Rumah Juang Abah Sanusi di daerah Jalan Raya Langsep, Kelurahan Bareng, Kecamatan Klojen, Kota Malang.
Di mana pada rumah dua lantai tersebut tampak banner besar bergambarkan petahana kepala daerah HM. Sanusi yang saat ini masih menjabat sebagai Bupati Malang sekaligus sebagai Bakal Calon Bupati Malang di Pilkada Kabupaten Malang 2024.
Pada rumah tersebut terdapat foto Sanusi dengan bubuhan tulisan "Rumah Juang Abah Sanusi Bupati Malang 2024-2029" serta "Abah Sanusi Bikin Hepi". Selain itu terdapat hashtag #abahedewe #abahsanusi #bupatimalang .
Sementara itu, pihak DPC Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kabupaten Malang mengaku belum mengetahui terkait keberadaan Rumah Juang Abah Sanusi. Hal itu disampaikan Sekretaris DPC PDI Perjuangan Darmadi.
"Waduh belum tahu saya malahan. Belum tahu saya, ya mungkin relawan atau apa ya," ungkap Darmadi, Senin (1/7/2024).
Politisi yang saat ini mendapatkan mandat sebagai Ketua Tim Pemenangan Pilkada Kabupaten Malang 2024 DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang ini mengatakan, bahwa pihaknya belum mengetahui keberadaan rumah juang tersebut dan akan segera melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait.
"Sementara saya kok belum ada pembicaraan sampai di situ. Nanti coba saya koordinasikan," kata Darmadi.
Darmadi juga menegaskan, bahwa rumah juang tersebut bukan dari tim pemenangan Pilkada Kabupaten Malang 2024 DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang.
"Ini (Rumah Juang Abah Sanusi) bukan dari tim pemenangan. Karena saya sebagai ketua tim masih belum ada pembicaraan soal itu," tutur Darmadi.
Namun, pihaknya pun mengapresiasi atas upaya-upaya dari Bakal Calon Bupati Malang HM. Sanusi ataupun para relawan dari petahana kepala daerah HM. Sanusi dalam memperkuat dukungan.
"Ya nggak papa, bagus juga (terkait adanya Rumah Juang Abah Sanusi). Tapi tetap kami berharap semua sesuai dengan mekanisme," ujar Darmadi.
Pihaknya pun meminta agar semua pihak tetap menghormati mekanisme yang diberlakukan oleh PDI Perjuangan. Yakni salah satunya penentuan Calon Bupati Malang yang akan diusung oleh PDI Perjuangan harus mendapatkan rekomendasi resmi dari DPP PDI Perjuangan yang ditandatangani Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Pasalnya, hingga saat ini, DPP PDI Perjuangan masih belum memberikan rekomendasi Calon Bupati Malang kepada siapapun. Baik kepada HM. Sanusi maupun Gunawan Wibisono. Pasalnya, kedua tokoh politik tersebut yang mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Bupati Malang melalui desk Pilkada DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang.
"Ya kita tunggu DPP saja nanti. Masih belum ada yang turun rekomnya. Jadi semuanya masih menunggu rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan," pungkas Darmadi.
