Sidoarjo, Gesuri.id - Sekretaris DPC PDI Perjuangan Sidoarjo, Samsul Hadi mengatakan pelatihan pelatih saksi atau training of trainer (ToT) adalah bentuk pelatihan untuk para pelatih saksi.
Nantinya, akan melatih para saksi guna memenangkan Pilkada khususnya di kabupaten Sidoarjo.
Meski sampai saat ini belum ada calon yang diusung oleh PDI Perjuangan untuk berlaga dalam Pilkada Kabupaten Sidoarjo, namun DPC PDI Perjuangan Sidoarjo sudah menyiapkan mesin untuk pemenangan calon yang diusung nanti.
Baca: Hebat! Sekjen Hasto Tempuh Studi S3 di Unhan Indonesia
Salah satu mesin yang sedang dipanasi adalah kader yang bergabung badan saksi pemilu nasional (BSPN). Setidaknya ada BSPN asal Sidoarjo yang dikirimkan untuk mengikuti ToT di Kota Batu.
“Kita PDI Perjuangan Sidoarjo mengirim 8 kader terbaik yang terbentuk dalam badan saksi pemilu nasional DPI Perjuangan. Kita berharap ketika para kader ini kembali ke Sidoarjo menjadi pelatih saksi unggul, karena mereka melatih garda terdepan kita dalam pemilu yaitu saksi,” ungkapnya, Jumat (28/8).
Sidoarjo adalah kabupaten yang mengikuti gelombang ke 2 ToT yang diadakan oleh DPD PDI Perjuangan Jawa Timur di Wisma Perjuangan Kota Batu. Dalam acara tersebut dihadiri 10 kota dan kabupaten, antara lain Sidoarjo, Kota Pasuruan, Kabupaten Malang, Jember, Kaupaten Blitar, Trenggalek, Pacitan , Ponorogo , dan Sumenep.
ToT dilakukan dengan penerapan protokol Covid-19 secara ketat. Bahkan ada satu rombongan dari Kabupaten Gresik yang dipulangkan karena salah satu anggota rombongan menunjukkan hasil rapid test reaktif.
Baca: Pilkada 2020, PDI Perjuangan Sidoarjo Siap Koalisi
Acara tersebut juga dibuka oleh ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Kusnadi.
Kusnadi berharap dengan digelarnya acara pelatihan pelatih saksi ini menjadi strategi partai yang dapat memenangkan PDI Perjuangan di Pilkada 2020 nanti. “Saya minta para peserta, panitia, dan anggota yang mengikuti acara ini harus menjalani protokol kesehatan yang sangat ketat,” ungkapnya.
Sementara itu, ketua BSPN PDI Perjuangan Kabupaten Sidoarjo, Heru Setianto mengatakan bahwa seperti proses pemilu sebelumnya, BSPN mengorganisir saksi. Namun, hingga saat ini masih dalam pemutakhiran data.
“Dari sini juga akan terbentuk para pelatih yang unggul yang bisa membentuk para saksi yang unggul sesuai selogan kita pancal (pantau catat kawal),” ungkapnya.