Jakarta, Gesuri.id - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan sudah menutup pendaftaran Bakal Calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati untuk Pilkada 2024 di Kabupaten Bangka Barat.
Pembukaan pendaftaran Balon Bupati dan Wakil Bupati Bangka Barat oleh Partai PDI Perjuangan untuk maju Pilkada 2024 itu dibuka sejak tanggal 18 April hingga 25 Mei 2024.
Tercatat terdapat tujuh nama politikus baik internal maupun eksternal partai yang siap maju Pilkada 2024 sebagai Bupati dan Wakil Bupati melalui Partai PDI Perjuangan Bangka Barat.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bangka Barat Badri Syamsu menyatakan untuk pendaftaran Balon Bupati dan Wakil Bupati Bangka Barat sudah resmi ditutup sejak tanggal 25 Mei 2024 kemarin.
"Pendaftaran sudah kita tutup, yang mengantar formulir Balon Bupati dan Wakil Bupati itu totalnya ada 7 orang," ucap Badri, Rabu (29/5/2024).
Bahkan dari tujuh nama politikus yang sudah menyerahkan berkas tersebut, akan dilakukan survei terlebih dahulu oleh DPD PDI Perjuangan Bangka Belitung.
"Nama-nama ini akan kita sampaikan ke DPD dan diteruskan ke DPP PDI Perjuangan. Untuk mengikuti proses yang telah ditentukan partai," katanya.
Adapun nama-nama calon Bupati yang mendaftar melalui Partai Golkar Bangka Barat diantaranya yakni, Reizal Firmansyah yeng merupakan putra Almarhum Parhan Ali mantan Bupati Bangka Barat.
Kemudian, Masrura putri daerah, Mansah Ketua NasDem Bangka Barat dan Markus mantan Bupati Bangka Barat periode 2015-2020.
Sementara, untuk Balon Wakil Bupati yang mendaftar ialah, Andri (Ketua Partai PPP), Izkar (Anggota DPRD) dan Martin (Kader PDI Perjuangan Bangka Barat).
Lebih lanjut, Ia menekankan pihaknya belum mengetahui pasti, siapa yang bakal diusung maju menjadi Balon Bupati dan Wakil Bupati Bangka Barat melalui PDI Perjuangan.
"Sementara belum, karena harus mengikuti tahapan-tahapan sesuai rekom DPP PDI Perjuangan. Kami hanya menyerahkan nama, yang jelas untuk para calon ini, Bupati atau Wakil Bupati, mereka yang seraras dengan PDI Perjuangan dan bekerja untuk kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat," jelasnya.
Meskipun terdapat dua kader PDIP yang mendaftarkan Balon Bupati maupun Wakil Bupati Bangka Barat. Namun, Badri mengatakan semuanya tidak ada prioritas, lantaran sepenuhnya merupakan rekom DPP PDI Perjuangan.
"Untuk deklarasi bakal kita umumkan setelah kita mendapatkan rekom dari DPP PDI Perjuangan. Pilkada 2024 ini kami bisa mengusung sendiri, namun kemungkinan PDI Perjuangan mengajak Partai Politik lainnya untuk bekerja sama membangun Bangka Barat," pungkasnya.
