Ngawi, Gesuri.id – Elite DPC PDI Perjuangan tengah disibukkan dengan urusan internal mereka terkait hasil pemilihan legislatif (pileg) 2024 lalu.
Hasil perolehan 20 dari 45 kursi dalam pemilihan legislatif (pileg) Februari lalu tak urung memengaruhi dinamika politik internal DPC PDI Perjuangan Ngawi.
Disisi lain, mereka juga harus mengatur strategi dan langkah politik menghadapi Pilkada Ngawi 2024 mendatang.
Dinamika politik di internal DPC PDI Perjuangan itu terkait dengan pengisian kursi ketua DPRD periode 2024-2029.
Sejumlah nama disebut-sebut berpeluang menduduki kursi Ketua DPRD Ngawi. Mereka adalah kader potensial partai berlambang banteng hitam bermoncong putih tersebut.
"Kami sudah proses, empat nama kami usulkan ke DPP," kata Ketua DPC PDI Perjuangan Ngawi Dwi Rianto Jatmiko, Rabu (29/5/2024).
Antok, sapaan akrabnya, membeber empat nama calon ketua dewan itu. Yakni, Yuwono Kartiko alias King yang menjabat sekretaris DPC dan Heru Kusnindar wakil ketua DPC sekaligus petahana.
Kemudian, Eko Triyanto wakil ketua DPC yang memperoleh suara terbanyak di internal PDI Perjuangan Ngawi.
Terakhir, Feligia Agit Hendiadi sebagai wakil ketua dan memperoleh suara terbanyak kedua di bawah Eko.
"Mekanisme pengusulan sudah diatur dalam aturan partai," ungkap Antok.
Sesuai mekanisme, minimal pengusulan tiga nama. Namun, DPC mengirim empat calon.
Nama-nama itu dipilih berdasarkan kriteria partai. Seperti, masuk jajaran pengurus struktural.
"Usulan itu sudah kami sampaikan bulan lalu," ujar Antok.
Empat nama tersebut bakal menjalani fit and proper test oleh DPP PDI Perjuangan. Pun, psikotes dan wawancara. Kemudian, teken surat keputusan.
"Karena pengusulan ke DPRD Ngawi nanti harus dilampiri keputusan partai di tingkat pusat, tidak bisa langsung dari DPC," ucapnya.