Jember, Gesuri.id - Calon Bupati dan Wakil Bupati Jember Hendy Siswanto dan Gus Firjaun yang diusung PDI Perjuangan mulai merapatkan barisan untuk pemenangan Pilkada serentak 2024.
Diketahui, sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim, Sri Untari Bisowarno melakukan konsolidasi internal dengan pengurus DPC PDI Perjuangan Jember, tim pemenangan dan anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jember, Jumat (13/9).
Untari membahas tentang upaya partainya itu untuk memenangkan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur, Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta (Risma-Gus Hans), serta bakal calon bupati dan wakil bupati Jember Hendy Siswanto dan Muhammad Balya Firjaun Barlaman (Hendy-Gus Firjaun).
Paslon Hendy-Firjaun di Kabupaten Jember sendiri juga hanya diusung oleh PDI Perjuangan tanpa adanya koalisi dengan partai parlemen maupun non parlemen.
Untuk itu, Untari menyebut, pasca penetapan putusan MK Nomor 60/PUU-XXII/2024, dan putusan MK Nomor 70/PUU-XXII/2024, telah menjadi berkah tersendiri untuk partai yang identik dengan sosok mantan Presiden RI Soekarno itu, untuk kemudian dapat mengusung calon sendiri yang dinilai cakap dan berkualitas.
“Ini merupakan berkah dari MK kepada kami, serta kepiawaian pak Arif Wibowo (Ketua DPC PDI Perjuangan Jember) juga untuk bisa memilih calon. Akhirnya dengan waktu mundur tapi kita masih bisa berangkat sendiri, marwah partai juga terjaga, semangat teman-teman terjaga dan masyarakat Jember pun punya pilihan,” kata Untari.
Kabupaten Jember dinilai sebagai wilayah besar di Jawa Timur. Pasangan calon kepala daerah yang diusung PDI Perjuangan di tingkat Jatim dan Kabupaten Jember berpotensi untuk unggul dan menang secara mutlak.
“Jadi kami ingin menang Pilgub di sini dan juga menang Pilkada serentak secara mutlak. Kami alhamdulillah punya calon incumbent itu (di Jember). Merupakan salah satu resorsis (sumber daya positif) yang kami miliki,” ujarnya.
“Saya datang untuk mensolidkan teman-teman, sekaligus mengecek persiapan yang mereka lakukan. Mulai dari perencanaan sampai dengan pergerakan, dan nanti sampai pada bagaimana titik kemenangan itu akan diraih oleh teman-teman semua,” sambungnya.
Dari kunjungan dan rapat konsolidasi yang dilakukan di Jember, menurut perempuan yang juga anggota DPRD Provinsi Jatim terpilih periode 2024-2029 itu, DPC PDI Perjuangan Jember dinilai sudah sangat siap. Sehingga potensi untuk menang Pemilukada 2024 mendatang bisa diraih.
“Mereka memiliki semangat sampai malam begini tidak ada yang mengantuk juga. Karena memang terpicu untuk maju, karena kita (meskipun) sendirian. Target kami di Jember untuk menang 60 persen, itu sudah bisa mengcover banyak,” tegasnya.
Menanggapi ungkapan yang disampaikan dalam konsolidasi dengan DPD PDI Perjuangan Jatim. Sekretaris DPC PDI Perjuangan Jember Widarto, menyambut baik sikap optimis menang dalam Pemilukada yang dilaksanakan 27 November 2024 mendatang.
“Kita mendapatkan beberapa masukan dan ilmu baru bagi kita, terkait strategi pemenangan di Pilkada serentak. Saya pikir itu tinggal bagaimana kita mengaplikasikan,” kata Widarto, Sabtu (14/9).
“Jadi beberapa yang disampaikan tadi, tentu menyangkut dengan partai kami maupun dengan paslon. Nanti kami akan diskusikan,” lanjutnya.
Diakui juga oleh pria yang juga anggota DPRD Jember terpilih periode 2024-2029 ini, dengan menjadi partai tunggal yang mengusung paslon dalam Pemilukada 2024 merupakan PR yang cukup berat
“Pasti ada plus minusnya. Satu karena kita sendirian pasti harus kerja keras, baik dari Pilgub maupun Pilkada. Tapi enaknya kalau partai sendirian itu pasti lebih gesit, karena koordinasinya lebih mudah,” ujarnya.
“Kalau yang lain koordinasi dan konsolidasinya melibatkan banyak elemen, partainya saja banyak. Ya ibarat kalau gemuk itu kan mesti obesitas geraknya lambat. Maka harapannya kita lebih cepat geraknya,” pungkasnya.